tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan beasiswa untuk Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) pada tahun 2022.
Skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa, baik degree programs maupun non-degree programs, yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP. Kuota penerima beasiswa ini sebanyak 10 ribu guru.
Beasiswa PPG Daljab 2022 dari Kemenag-LPDP akan diberikan pada guru binaan Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Budha, dan Ditjen Bimas Hindu.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menerangkan, program beasiswa LPDP-Kemenag ini diharapkan bisa mempercepat proses sertifikasi guru-guru yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.
"Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi," kata Zain dalam siaran resmi Kemenag RI baru-baru ini.
Direktorat GTK Madrasah akan segera menggelar seleksi akademik/pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG dalam Jabatan. Proses seleksi dijadwalkan pada Agustus 2022.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi menambahkan bahwa timeline pelaksanaan PPG dalam Jabatan Angkatan ke-3 (tiga) dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan awal kepada Tim Panita Nasional PPG Kementerian Agama dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.
Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus 2022. Oleh karena itu, seleksi akademik di awal agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3.
PPG Daljab adalah salah satu sarana untuk pendukung sertifikasi guru binaan Kemenag. Selain via PPG Daljab, sertifikasi guru juga bisa melalui Program Pendidikan dan Pelatihan Guru (PLPG).
Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik pada guru yang telah memenuhi persyaratan. Program ini bertujuan menentukan kelayakan guru dalam pelaksanaan tugas sebagai pendidik profesional, meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, meningkatkan kesejahteraan guru, dan meningkatkan martabat guru demi mewujudkan pendidikan bermutu.
Adapun pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
Sementara itu, Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang mengintegrasikan penyajian materi, workshop dan praktik lapangan yang diselenggarakan guna mempersiapkan guru agar menguasai kompetensi pengajar sesuai dengan standar nasional pendidikan. Dengan lulus di program PPG, guru dapat memperoleh sertifikat pendidik.
Sasaran program pendidikan profesi guru di lingkungan Kementerian Agama adalah:
- Guru pada Raudlatul Athfal (RA);
- Guru kelas dan guru bidang studi di Madrasah Ibtidaiyah (MI);
- Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran umum di MTs, MA, MAK;
- Guru pendidikan agama di sekolah;
- Guru mata pelajaran keagamaan di satuan pendidikan keagamaan.
Editor: Iswara N Raditya
