tirto.id - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, melaporkan situasi sepak bola Indonesia di tengah pandemi virus Corona COVID-19 seperti yang diminta konfederasi sepak bola Asia atau AFC.
“Karena terkait wabah ini, setiap federasi anggotanya pasti mengikuti anjuran dari pemerintahnya masing-masing, dan itu tentunya berbeda di tiap-tiap negara. Bahwa setiap atlet, baik itu sepak bola atau atlet lain, harus tetap berlatih di rumah, itu benar,” kata Indra Sjafri, dikutip dari situs resmi PSSI, Senin (13/4/2020).
“Namun, pastinya akan berbeda saat mereka berlatih khusus dengan adanya pelatih dan bertatap muka langsung,” tambah eks pelatih Timnas Indonesia U19 dan U23 ini.
Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan bahwa dari Maret hingga Juni 2020 berstatus force majeure sehingga kompetisi sepak bola nasional dihentikan sementara. Kompetisi akan dilanjutkan apabila status tersebut tidak diperpanjang.
“Untuk itu, kami memberikan laporan kepada AFC mengenai situasi sepak bola di Indonesia dan apa yang atlet kami lakukan selama pandemik ini berlangsung, sambil berharap semua ini berakhir," tandas Indra Sjafri.
“Namun, setelah ini, merupakan tantangan lain tersendiri, kami harus mengembalikan fisik dan kemampuan sepak bola dari para atlet kembali ke kondisi prima,” imbuh sosok yang pernah pula membesut Bali United ini.
Di Indonesia, virus Corona sudah menyebar di 34 provinsi. Para pelatih klub Liga 1 dan Liga 2 pun telah menginstruksikan pemainnya agar menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Salah satu cara yang diterapkan yakni via video.
Indra Sjafri berharap, situasi dan kondisi yang tengah dihadapi oleh seluruh dunia ini segera berakhir. Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia bersatu untuk melawan pandemi dan kompetisi sepak bola kembali bergulir.
“Dengan tetap mendengar dan melaksanakan anjuran dari pemerintah, tetap jaga kondisi kesehatan dan semangat terus menolak untuk menyerah,” ujarnya.
Sementara itu, klub Liga 1 seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSS Sleman, PSIS Semarang, Bali United dan Arema FC misalnya, melakukan bantuan dengan menggalang dana atau lelang yang hasilnya akan diberikan kepada tim medis atau masyarakat terdampak di wilayahnya masing-masing.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
