tirto.id - Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebanyak 3.200 kilogram paket logistik menggunakan sandi solidarity path operation. Ribuan bantuan itu merupakan paket makanan dan obat-obatan ke tempat pengungsian di Gaza.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan langkah itu merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditindaklanjuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Jadi, kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto Casnoto telah berhasil melaksanakan air drop siang kemarin dengan sandi Solidarity Path Operation," kata Agus di Wisma A Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Kolonel Noto membawa bantuan tersebut dari Indonesia menggunakan Pesawat Hercules C-130 tipe Z. Bantuan itu terdiri dari 20 paket dengan berat masing-masing 160 kilogram.
"Jadi, total logistik yang berhasil sampai di drop zone Gaza adalah sebanyak 3.200 kilogram yang berisi makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang ada di pengungsian," tutur Agus.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, metode penurunan bantuan tersebut menggunakan low cost attitude di teritorial Yordania dari ketinggian 2.000 kaki. Dalam proses air drop via udara menggunakan 900 payung untuk menurunkan ribuan bantuan tersebut.
"Nanti akan kita serahkan kepada yang sudah diserahkan kepada pihak Yordania dan nantinya akan digunakan untuk melaksanakan air drop oleh pasukan Yordania," ucap Agus.
Menurut Agus, Kolonel Noto dan kawan-kawan akan kembali ke Indonesia pada Kamis (11/4/2024) sore. Malam ini puluhan pasukan itu akan bermalam di Myanmar.
"Kontingen Insyaallah akan tiba di Indonesia besok sore pukul 17.00. Sekarang sudah dalam perjalanan dan nanti akan bermalam di Myanmar malam ini," tutur Agus.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang
