tirto.id - Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM akan mendeteksi suhu tubuh penumpang dari luar negeri dengan menggunakan teknologi thermal scanner di seluruh Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Hal itu untuk mencegah penyebaran Novel coronavirus (2019-nCoV) di Indonesia.
Berdasarkan catatannya, terdapat 201 TPI, yang terdiri dari TPI Pelabuhan Laut 93 tempat, Bandar Udara 34 tempat, Pos lintas Batas Negara sejumlah 8 tempat, di 39 Pos Lintas Batas Darat, dan 27 Pos Lintas Batas Perairan.
Hal itu ia paparkan dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk ”Antisipasi Penyebaran Corona” di Ruang Serba Guna, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat.
"Memaksimalkan pendeteksi suhu tubuh terhadap seluruh penumpang yang tiba di Indonesia," ujar Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Cucu Koswala, Kamis (30/1/2020).
Berdasarkan data dari Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, jumlah warga negara Tiongkok yang paling banyak menggunakan visa bebas kunjungan yang mencapai 1.786.101 orang, visa kunjungan sebanyak 92.206 orang, visa Kunjungan Saat Kedatangan 30 Hari sebanyak 70.405, Visa Tinggal Terbatas 44.906 dan Multiple Entry (Merp) 35.707 orang.
Kemudian warga negara Tiongkok paling banyak mengunjungi DKI Jakarta sebanyak 6.179 orang, Banten sebanyak 4.416 orang, Sulawesi Tengah 3.400 orang, Jawa Barat 2963 orang, dan Maluku Utara 2.889 orang.
Menurutnya saat ini potensi penyebaran virus corona tak hanya berasal dari penumpang asal Tiongkok. Tetapi juga sudah banyak negara yang terindikasi terkena infeksi virus corona di berbagai belahan dunia di benua Asia dan Eropa.
"Karenanya diwajibkan pula seluruh pegawai menggunakan masker untuk mengantisipasi setiap penumpang yang datang ke Indonesia melalui TPI," ucapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
