tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.900 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (14/2/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.922 dan terendah ada di level 6.909.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp136,6 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.552 triliun. Selain itu, setidaknya ada 155 saham yang bergerak menguat dan 71 saham melemah. Sementara sisanya 258 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih mustikoningsih memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.859–6.933. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,29 persen atau +19,81 poin di level 6.900
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memproyeksikan laba konsolidasi perusahaan BUMN sepanjang 2022 dapat mencapai Rp303,7 triliun. Pertumbuhan proyeksi kinerja tersebut seiring dengan perbaikan kinerja 12 klaster, terutama BUMN di sektor jasa keuangan yang turut memberi kontribusi laba tertinggi.
Sementara itu, penjualan mobil Indonesia pada periode Januari 2023 tercatat tumbuh 11,8 persen yoy atau 94.087 unit dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Dari mancanegara, yield atau imbal hasil surat utang pemerintah Jepang untuk tenor 10 tahun saat ini berada di 0,5 persen batas atas kisaran yang dapat ditoleransi Bank Sentral Jepang.
Sementara itu, Gross Domestic Product Singapura kuartal IV-2022 pada periode tahunan tumbuh di level 2,1 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4,01 persen YoY. Dalam periode antar kuartal tumbuh 0,1 persen QoQ, namun lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat di level 0,8 persen QoQ.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin
