tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, dibuka melemah sebesar 6,38 poin atau 0,1 persen menjadi diperdagangkan pada 6.242,84.
Jatuhnya IHSG pada perdagangan Jumat (23/1/2020) ini diakibatkan oleh berbagai faktor yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Sementara, kelompok 45 saham gabungan atau LQ45 bergerak turun 1,75 poin atau 0,17 persen ke posisi 1.022,84.
Meski begitu, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diprediksikan akan cenderung fluktuatif seperti yang diungkapkan oleh Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dikutip dari Antara.
Faktor eksternal, menurut Lanjar, dipengaruhi oleh meluasnya wabah virus korona yang pertama kali menimpa Cina sejak Desember 2019 lalu. Hal ini tampaknya menjadi perhatian investor sebab wabah tersebut telah sampai ke berbagai negara bahkan AS.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan kondisi politik di Amerika Serikat yang tidak pasti juga dapat menjadi penghambat bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau dilansir Antara.
Dari domestik, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada 5 persen menjadi salah satu katalis positif untuk pergerakan IHSG pada akhir pekan ini.
Tidak hanya itu, BI juga menahan suku bunga depocit facility sebesar 4,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 5,75 persen. Kebijakan ini dilakukan oleh BI didasari oleh pemulihan ekonomi dunia tahun 2020 dan mendukung berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Sementara, IHSG ditutup menguat 15,76 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.249,21 poin pada perdagangan Kamis (23/1/2020) sore. Indeks LQ45 atau kelompok 45 saham gabungan pun bergerak naik 3,75 poin atau 0,37 persen menjadi 1.024,59 poin.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG terus berada di zona hijau hingga sore pada penutupan perdagangan. Penutupan perdagangan tersebut diiringi dengan aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp297,19 miliar dilansir dari Antara.
Bursa saham regional Asia pada Jumat (24/1/2020) siang ini antara lain indeks Nikkei di Jepang melemah 12,3 poin atau 0,05 persen ke posisi 23.783,1. Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 90,2 poin atau 0,32 persen ke posisi 27.818,9 dan sebaliknya, indeks Straits Times di Singapura bergerak naik 2,84 poin atau 0,09 persen ke posisi 3.237,4 poin.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora
