IHSG Ditutup Melemah 0,74% Jelang Rilis Suku Bunga Acuan AS

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (3/5/2023). IHSG berada di level 6.812 (-074 persen).

Terbit 3 May 2023 16:42 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (3/5/2023). IHSG berada di level 6.812 (-074 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.865 dan level terendah indeks tercatat di 6.776.

"Pergerakan IHSG dan bursa regional Asia terseret di zona melemah, yang tampaknya di tekanan jual yang dipengaruhi jelang rilis suku bunga acuan The Fed. Tentunya membuat pelaku pasar atau investor cenderung wait and see menanti keputusan hasil FOMC The Fed," tulis Tim RIset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip Antara.

The Federal Reserve (The Fed) akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Kamis (04/03) dini hari nanti waktu Indonesia.

Berdasarkan CME Fed Watch Group yang memberikan probabilitas sebesar 86,7 persen, bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, sementara yang suku bunganya tetap dengan probabilitas 13,3 persen.

Sementara itu, sikap pelaku pasar atau investor tersebut seiring kondisi ekonomi AS dibayangi krisis perbankan setelah kejatuhan beberapa bank yang menyebabkan sistem keuangan terganggu.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 206 saham menguat, 337 saham melemah, dan 190 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.682 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp10,48 triliun.

Berdasarkan pantauan, IHSG terseret oleh pelemahan delapan indeks sektoral. Sektor energi tumbang 1,45 persen diikuti sektor perindustrian 1,33 persen, sektor transportasi dan logistik 1,16 persen, dan sektor barang baku terpangkas 1,09 persen.

Penurunan juga terjadi pada sektor kesehatan 0,65 persen, sektor teknologi tergerus 0,53 persen, sektor keuangan melemah 0,52 persen, dan sektor infrastruktur turun 0,20 persen

Sementara tiga sektor menguat meski IHSG turun. Sektor barang konsumsi primer melesat hingga 1,17 persen, sektor properti dan real estat menguat 0,46 persen, dan sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,27 persen.

Berikut top gainers hari ini adalah:

- PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) naik 15,13 persen ke Rp137 per saham

- PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) naik 9,94 persen ke Rp398 per saham

- PT Hillcon Tbk (HILL) naik 8,97 persen ke Rp3160 per saham.