tirto.id - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11,91 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.123,09 poin pada pembukaan Rabu (29/1/2020) pagi dikutip dari Antara.
Sementara, indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan bergerak naik 3,00 poin atau 0,30 persen menjadi 1.003,66 poin.
Kenaikan perdagangan pada hari ini merupakan tanda positif atas optimisme para investor sebab pada Selasa (28/1/2020), perdagangan saham ditutup melemah akibat sentimen wabah virus korona. IHSG ditutup melemah 22,02 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.111,18 poin pada penutupan perdagangan saham kemarin.
Perdagangan Selasa (28/1/2020) diwarnai dengan IHSG yang dibuka melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan di sore harinya.
“Pelemahan indeks masih terjadi karena sentimen wabah virus korona tapi sudah sedikit mereda karena ada laporan beberapa suspect sembuh hingga indeksnya tidak melemah begitu tajam seperti kemarin,” kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa (28/1/2020) dikutip dari Antara.
Pergerakan Saham di Negara Lain
Indeks FTSE-100 di Bursa Efek London, Inggris, terangkat tipis 0,93 persen atau 68,64 poin menjadi 7.480,69 poin pada penutupan perdagangan Selasa (29/1/2020) kemarin. Pada hari tersebut, saham-saham di Inggris ditutup dengan lebih rendah.
Di antara saham-saham unggulan atau blue chips, InterContinental Hotels Group melonjak 3,05 persen dan menjadi peraih keuntungan terbesar atau top gainer dilansir dari Antara.
Sementara, indeks acuan S&P/ASX 200 di bursa saham Australia dibuka lebih tinggi sebesar 23,70 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.018,20 poin pada pembukaan perdagangan Rabu (29/1/2020). Sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 25,70 poin atau 0,36 persen ke posisi 7.124,10 poin dilansir dari Antara.
“Pasar mundur semalam dari penetapan harga yang ekstrem akibat resiko yang ditimbukan oleh virus korona yang baru muncul,” ungkap Kepala Strategi Pasar CMC Markets Michael McCarthy dikutip dari Antara.
Kebangkitan saham pada pembukaan perdagangan hari ini terjadi akibat pada Selasa (28/1/2020) kemarin, terjadi penurunan saham dikarenakan adanya kekhawatiran virus korona yang akan berdampak pada ekonomi global.
Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 54,08 poin atau 0,23 menjadi diperdagangkan pada 23.269,79 poin pada pembukaan perdagangan Rabu (29/1/2020) pagi waktu setempat.
Dilansir dari Antara, saham-saham di Tokyo dibuka lebih tinggi pada hari ini karena kenaikan kuat Wall Street mengangkat sentimen pasar lokal. Tidak hanya itu, kenaikan tersebut juga mendorong pembelian kembali saham-saham oversold setelah penurunan baru-baru ini.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora
