IDAI Catat 2.596 Anak Papua Positif Corona

tirto.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua mencatat hingga saat ini total ada 2.596 anak positif terpapar virus Corona dan tujuh anak di antaranya meninggal akibat COVID-19.

Ketua IDAI Papua dr Renny Bagus mengatakan kasus penularan Corona terhadap anak meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya termasuk kasus kematiannya.

Dia menduga banyaknya anak yang terpapar COVID-19 diduga berasal dari lingkungan sekitar tempat anak berada. Selain itu, penularan juga berasal dari pelaku perjalanan karena anak ikut orang tua bepergian.

Merujuk data dari Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua total warga Papua terpapar Corona per Minggu (11/7) mencapai 27.392 orang. Sekitar sembilan persen kasus positif di antaranya adalah anak-anak.

IDAI mencatat jumlah kasus anak positif paling banyak di Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Biak Number.

Salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju penularan ke anak adalah vaksinasi COVID-19. Hingga kini tercatat 1.165 anak usia 12-17 tahun di Papua sudah vaksinasi

"Jangan takut mengikutsertakan anak untuk divaksinasi terutama bila sudah berusia 12 tahun ke atas," kata Renny.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Aman Pulungan terdapat rasio dari delapan orang terkena Corona, satu di antaranya adalah anak. Kemudian satu dari 83 kematian akibat Corona di Indonesia adalah anak.

"Ini perlu jadi perhatian dan kewaspadaan pada orang tidak bergejala agar isolasi mandiri. Namun dengan komorbid dan terinfeksi butuh konsultasi ke fasilitas kesehatan agar tidak jatuh pada kondisi berat," kata Aman pada Selasa (29/6/2021).

Kasus Corona di Indonesia terus menanjak. Per 13 Juli 2021 menyentuh level 47.899 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 2.615.529 kasus.

Untuk pasien sembuh bertambah 20.123, total menjadi 2.139.601. Kemudian pasien COVID-19 meninggal bertambah 864, sehingga totalnya 68.219.