tirto.id - Hugh Hefner pendiri Playboy dikenal sebagai salah satu ikon Amerika dan revolusinya terhadap kebebasan seksual. Ia meninggal dunia pada Rabu malam waktu setempat di kediamannya. Hidupnya bukan hanya dikelilingi oleh wanita cantik, namun juga dengan kekayaan yang luar biasa.
Hefner terbukti jenius dari segi branding. Siluet kelinci majalah itu menjadi salah satu logo paling terkenal di dunia dan pelayan "kelinci" di klub malam Playboy-nya langsung dikenali dengan seragam jas renang berpotongan rendah dengan dasi kupu-kupu, ekor katun membulat dan telinga kelinci. Ia juga mengubah piyama sutra menjadi seragam kerja.
Earn The Necklage merilis, hingga tahun 2017 Hefner memperoleh total kekayaan bersih sebesar 50 juta dolar AS. Sebelumnya di tahun 2011, perusahaan Playboy miliknya bernilai 200 juta dolar AS, namun dia kehilangan 80 persen saham di perusahaannya sendiri karena pembelian leveraged oleh Icon Acquisition Holdings dan Rizvi Traverse.
Playboy harus menerima kenyataan bahwa majalah dewasa tersebut tidak berjalan dengan baik. Era Internet cukup banyak membunuh kebutuhan akan majalah semacam itu, dan Hefner mengalami kerugian besar, yang kemudian status perusahaan tersebut berubah dari perusahaan publik menjadi perusahaan swasta.
Keputusan tersebut hanya memberi Hefner 37 persen saham, dengan 60 persen dimiliki Rizvi Traverse. Menurut ketentuan kontrak tahun 2011, Hefner menghasilkan sekitar 1 juta dolar AS juta setiap tahun dan tetap memegang semua editorial dan kontrol kreatif untuk majalah dan merek secara keseluruhan. Dia juga bisa tetap tinggal di Playboy Mansion, yang akhirnya dijual pada awal tahun ini dengan harga 200 juta dolar AS.
Playboy memastikan akan meliput selebriti lainnya, menampilkan wawancara mendalam dengan beberapa bintang paling berpengaruh saat itu. Hefner sendiri mengatakan tentang awal kesuksesan majalah tersebut bahwa "ia menawarkan alternatif" untuk kaum muda.
Berdasarkan data dari Earn The Necklage, Hefner memiliki royalti sebesar 1,4 juta dollar AS dengan penghasilan 116.000 ribu dollar per bulan. Ia memiliki saham dan obligasi senilai 36,8 juta dolar AS, serta sewa properti dan aset sebesar 500 ribu dollar AS.
Baca juga: Hugh Hefner Pendiri Majalah Playboy Meninggal Dunia
Hefner mengaku bahkan tidak tahu apakah majalah tersebut akan berhasil melewati tahun keduanya. Namun, para pelanggan benar-benar meningkat dari satu juta di tahun pertama menjadi tujuh juta di tahun berikutnya. Pada usia 60-an, Playboy adalah merek jutaan dolar yang menjual satu juta majalah dalam sebulan.
Kesuksesan ini juga diperluas ke kasino dan usaha lainnya seperti resor hotel. Tidak buruk mengingat Hefner memulai majalah dengan hanya 8.000 ribu dolar AS dari uang investor, 2.000 ribu dolar AS di antaranya berasal dari ibu dan saudara laki-lakinya.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo
