tirto.id - Baru-baru ini, di platform Facebook, kembali beredar informasi soal undian berhadiah terkait Bank Negara Indonesia (BNI), yang bertajuk “Gelegar Rejeki BNI”. Undian ini diklaim ditujukan bagi nasabah yang aktif menggunakan layanan mobile banking BNI.
Dijabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank BNI tersebut, mulai dari satu unit rumah, satu unit mobil Alphard, lima unit motor Scoopy, tiga tiket wisata ke Singapura, hingga empat unit TV berukuran 50 inch.
Klaim tersebut ditemukan diunggah oleh beberapa akun, diantaranya “promo undian 2024”,“Promo Undian 2024”,“Promo spesial BNI”,“Program Berhadiah 2024” dan “Breaking News”. Berikut narasi yang ditulis oleh sejumlah akun tersebut:
“Promo Terbaru 2024 BNI
Khusus nasabah Bank BNI yang sudah aktif Mobile Bangking. Gelegar Rejeki BNI untuk kamu pengguna aktif dari Bank BNI. Silahkan daftar promo Gelegar Rejeki BNI dan raih hadiah secara langsung seperti
Hadiah Utama • 1 Unit Rumah • 5 Unit Motor Scopy • 1 Unit Mobil Alphard • 3 Tiket Wisata Ke Singapura • 4 Unit TV 50 Inch. Ayo daftar agar kamu berkesempatan mendapatkan hadiah dari BNI dalam rangka Gelegar Rejeki BNI”
Pengunggah juga menyertakan foto jajaran dewan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) dalam unggahan ini. Tak hanya itu, disertakan juga sebuah link (tautan) di akhir unggahan yang mesti dikunjungi oleh nasabah untuk mendaftar undian berhadiah khusus tersebut.
Sepanjang Senin (4/3/2024) hingga Selasa (5/3/2024), atau selama sehari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 56 tanda suka, satu komentar dan telah satu kali dibagikan.
Selain itu ditemukan juga unggahan dengan narasi yang sama dengan tambahan informasi di awal yang menyebut kegiatan ini bagian dari promosi menjelang Ramadhan 2024. Unggahan tersebut dibuat juga oleh akun yang menggunakan foto Bank BNI, di antaranya "promo undian 2024", "Promo Hadiah bni", dan "gebyar ramadan BNI".
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Penelusuran Fakta
Untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut, pertama-tama Tim Riset Tirto mengecek akun instagram resmi milik Bank BNI (@bni46) yang telah terverifikasi.
Hasilnya, kami tidak menemukan adanya informasi soal undian berhadiah khusus bertajuk “Gelegar Rejeki BNI” yang ditujukan bagi nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) yang telah aktif menggunakan layanan mobile banking BNI.
Kemudian, Tirto melakukan penelusuran dengan mengeklik tautan pendaftaran yang tertera dalam unggahan. Hasilnya, kami diarahkan ke salah satu alamat situs website dan diminta untuk mengisi data diri seperti nomor telepon.
Dari hasil penelusuran Tirto, situs tersebut bukanlah situs resmi dari Bank BNI. Sebagai informasi, situs resmi Bank BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/.
Kami juga melakukan penelusuran terhadap sejumlah akun Facebook pengunggah klaim ini. Penelusuran kami menyimpulkan sejumlah akun tersebut bukanlah akun media sosial resmi milik Bank BNI. Lewat unggahannya, pada Selasa (9/1/2024), BNI mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan BNI.
Akun resmi media sosial BNI adalah sebagai berikut:
Instagram: @bni46 (centang biru)
Facebook: BNI (centang biru)
Twitter: @BNI (centang kuning) atau @BNICustomerCare (centang kuning)
TikTok: @BNI46 (centang biru)
YouTube: BNI-Bank Negara Indonesia
Jadi, dapat dipastikan akun Facebook yang menyebarkan narasi soal undian berhadiah khusus bertajuk “Gelegar Rejeki BNI” bukanlah akun resmi dan berpotensi penipuan. Lebih lanjut, lewat unggahannya, pada Jumat (19/1/2024) BNI juga telah melakukan bantahan terkait informasi adanya undian berhadiah seperti yang tersebar di media sosial.
Terkait hal ini, BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial. Berikut penjelasan resmi dari BNI dalam unggahan resminya tersebut:
“BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline 'Gebyar Undian Berhadiah'. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN,”tulis akun Instagram resmi milik BNI (@bni46) pada Jumat (19/1/2024).
Untuk saat ini, BNI tidak mengadakan program undian berhadiah seperti yang dinarasikan dalam unggahan diatas. Adapun, mengutip pada penjelasan dalam akun Instagram resminya, tautan resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah di sini.
Lalu, terkait foto jajaran dewan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) dalam unggahan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tirto dengan menggunakan teknik reverse image search pada Google Images, kemungkinan para akun pengunggah klaim tersebut mencatut foto asli yang diunggah oleh salah satu akun resmi komunikasi korporat BNI (@quickpose).
Pada unggahan tersebut, tertulis bahwa konteks dari foto-foto tersebut adalah pengumuman bahwa Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), telah selesai mengemban tugasnya sebagai Komisaris Utama BNI pada tahun 2023. Agus digantikan oleh Pradjoto pada posisinya, sementara Pahala N Mansury disebut menjadi Wakil Komisaris Utama BNI.
Unggahan ini tidak menyebut soal undian berhadiah sama sekali.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta yang dilakukan menunjukan bahwa sejumlah akun Facebook yang menyebarkan informasi soal undian berhadiah khusus bertajuk “Gelegar Rejeki BNI” bukanlah akun resmi milik Bank BNI.
Tautan pendaftaran yang disertakan dalam unggahan juga tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BNI. Pihak Bank BNI sendiri menyebut saat ini tidak mengadakan program undian berhadiah seperti yang dinarasikan dalam unggahan diatas.
Jadi, informasi soal undian berhadiah khusus bertajuk “Gelegar Rejeki BNI” bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Catatan redaksi: Artikel ini telah diubah pada Rabu, 13 Maret 2023, pukul 15.45 WIB. Terdapat tambahan konteks unggahan hoaks yang mengaitkan dengan kegiatan jelang Bulan Ramadhan 2024.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
