tirto.id - Baru-baru ini, sebuah klaim yang menyebut bahwa Kementerian Sosial RI (Kemensos) membagikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp175 juta kepada masyarakat tersebar di media sosial. Narasi tersebut di antaranya diunggah oleh akun Facebook “Bantuan Dana Sosial Indonesia 2024” dan “program dana bansos” pada Jumat (17/5/2024) dan Sabtu (19/5/2024).
Lebih lanjut, unggahan tersebut juga meminta masyarakat yang ingin mendapatkan bansos senilai Rp175 juta tersebut untuk mendaftarkan diri dengan cara melaporkan identitas pribadi lewat tautan aplikasi pengiriman pesan yang disertakan dalam unggahan.
Narasi dalam unggahan juga mengeklaim bahwa bantuan dana senilai Rp175 juta tersebut merupakan bantuan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kemensos. Unggahan tersebut juga menyertakan gambar dalam bentuk foto yang disertai keterangan teks narasi bertuliskan “bantuan sosial tunai” disertai dengan logo resmi milik Kemensos RI.
Sementara itu, berikut keterangan takarir dalam unggahan tersebut:
“INFO RESMI 📢📢📢 DANA BANTUAN SOSIAL MASYARAKAT.
➡Bagi masyarakat yg belum menerima dana (BANSOS) di priode tahun 2024-2025 ini, SENILAI Rp.175,000,000 juta di harapkan untuk segera menghubungi pihak penyelenggara secepatnya Silahkan chat lewat messenger ➡Guna untuk melaporkan identitas bpk/ibu Dana Bantuan ini RESMI di keluarkan oleh PEMERINTAH. ➡Semoga dana bantuan ini berkah & bermanfaat 🤲🤲🙏🙏 INI 💯REAL & AMANAH✅” tulis keterangan takarir kedua akun tersebut.
Sepanjang Jumat (17/5/2024) hingga Senin (27/5/2024) atau selama 10 hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 272 tanda suka, 103 komentar, dan telah 3 kali dibagikan.
Lantas, benarkah informasi bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat?
Penelusuran Fakta
Untuk mengetahui kebenaran informasi ini, pertama-tama, Tirto menelusuri situs resmi milik Kemensos berikut. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi terkait adanya pembagian bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat sebagai bagian dari program Kemensos.
Meski begitu, berdasarkan penelusuran di situs resmi Kemensos tersebut, kami menemukan petunjuk bahwa Kemensos hanya mempunyai satu akun Facebook resmi dengan nama “Kementerian Sosial RI” (terverifikasi) yang tercatat memiliki 179 ribu pengikut.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan di akun Facebook resmi Kemensos RI, kami juga tidak menemukan satupun unggahan resmi berisi informasi bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat.
Sementara itu, kedua akun Facebook pengunggah narasi bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat, yaitu “Bantuan Dana Sosial Indonesia 2024” dan “program dana bansos”, diketahui bukan merupakan akun resmi milik Kemensos RI.
Tirto kembali melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci “Kemensos bagi bansos Rp175 juta” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan bantahan resmi dari pemerintah melalui situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait klaim yang menyebut bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat. Kominfo sendiri mengkategorikan informasi tersebut sebagai hoaks.
Selebihnya, kami tidak menemukan satupun pemberitaan resmi dari pihak Kemensos RI maupun dari sejumlah media kredibel lain yang membenarkan klaim bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat.
Mengutip laporan Tirto, salah satu jenis bansos yang akan disalurkan di tahun 2024 di antaranya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino, sebesar Rp400 ribu, yang akan diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), untuk mengatasi dampak kenaikan harga kebutuhan pokok. Jenis bansos lainnya adalah bansos beras, bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Program Indonesia Pintar (PIP).
Dari beragam jenis bansos yang akan disalurkan di tahun 2024 tersebut, tidak ada satupun bansos yang membagikan uang tunai senilai Rp175 juta kepada masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi dari pemerintah yang membenarkan klaim bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat.
Kedua akun Facebook yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Kemensos. Pemerintah melalui Kominfo sendiri juga telah membantah kebenaran klaim ini.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Kemensos membagikan bansos senilai Rp175 juta kepada masyarakat bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
