Hoaks: Anies Ngotot Indonesia vs Argentina Berlangsung di JIS

Akun itu mengunggah video berdurasi sekitar 11 menit dengan narasi "Ngotot Liga Indonesia Vs Argentina Minta Main Di -JIS- Anies Langsung Di H∆jar,". Adapun JIS atau Jakarta International Stadium merupakan stadion sepak bola yang mulai dibangun tahun 2019 saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sampai dengan Selasa (13/6/2023), video yang sudah empat hari tayang itu telah disaksikan sebanyak 163 ribu kali, dengan 1.400 impresi (likes dan emoticons), dan menuai 657 komentar.

Lalu, benarkah ada upaya ngotot Anies untuk mendorong laga antara Indonesia vs Argentina agar bisa berlangsung di JIS?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tirto memeriksa thumbnail foto yang digunakan dengan metode reverse search image dari Google Lens.

Hasilnya, kami menemukan foto tersebut merupakan dokumentasi kericuhan dalam laga final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh Kamboja pada Mei lalu. Sejumlah media telah menggunakan foto yang diambil oleh juru foto AFP Mohd Rasfan tersebut.

Thumbnail dalam video unggahan akun Facebook "Camellia III" merupakan hasil olah digital dari hasil jepretan juru foto AFP itu, yakni dengan memutar balik sisi foto (mirror), serta peletakan wajah Anies.

Pengolahan lainnya adalah penambahan teks 'Pemain Timnas Indonesia Hajar Anies, Ngotot "JIS" Tetap Di Pakek Berjung Petaka' dalam foto.

Kami melakukan penelusuran fakta lebih lanjut terkait teks dalam thumbnail dan klaim mengenai upaya ngotot Anies, caranya dengan menyaksikan keseluruhan video.

Dari pengamatan Tirto, video menunjukkan sejumlah komentar dari beberapa tokoh mengenai kondisi JIS yang disebut belum memadai untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

Terdapat sejumlah footage sebagai latar sepanjang video, mulai dari potret Ketua PSSI Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, progres pembangunan stadion JIS (link salah satu footage yang digunakan), serta penampakan dalam stadion. Wajah Anies tidak terlihat sedikit pun dalam footage yang digunakan.

Di dua menit pertama, video menampilkan beberapa potongan komentar, di antaranya dari Yunus Nusi dan Ade Armando mengenai kondisi JIS yang belum siap untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola.

Namun, kedua komentar itu tidak merujuk ke pertandingan antara timnas Indonesia vs Argentina. Kedua video tersebut adalah video lama. Komentar Yunus Nusi diambil dari video wawancara pada September 2022 lalu, komentar Ade Armando berasal dari video YouTube dari bulan Oktober 2022.

Kedua video juga sama sekali tidak berhubungan dengan upaya ngotot Anies untuk mendorong penyelenggaraan pertandingan timnas Indonesia vs Argentina di JIS.

Setelah potongan video tersebut, video dilanjutkan dengan penyampaian informasi oleh narator. Dari transkrip informasi yang disampaikan, diketahui kalau apa yang disampaikan narator adalah pembacaan berita dari Sindonews berjudul 'PSSI Tolak Stadion Mewah JIS, Maunya Pakai Lapangan Gratis untuk Timnas Indonesia'.

Artikel itu juga tidak ada kaitannya sama sekali dengan klaim upaya ngotot Anies menyelenggarakan pertandingan di JIS. Bahkan, kalau melihat tanggal penayangannya, artikel ini terbit pada September 2022 lalu dan membahas isu berbeda.

Di menit-menit terakhir, video hanya berisi pengulangan footage yang ditayangkan di awal video dan tidak terkait dengan klaim unggahan.

Tirto kemudian mencari asal klaim mengenai Anies yang ngotot berupaya menggelar laga Timnas Indonesia vs Argentina di JIS. Hasilnya, lewat penelusuran di mesin pencarian dan dari pemberitaan sejumlah media, tidak ada satu pun informasi yang mendukung klaim ini.

Salah salah satu hasil pencarian mengarahkan ke informasi hoaks lainnya mengenai Anies yang disebut tidak setuju dengan kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia. Informasi itu diunggah oleh akun 'Carnelia III' dan video telah dihapus.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, dapat disimpulkan klaim mengenai Anies yang ngotot menggelar pertandingan antara timnas Indonesia dan Argentina di JIS tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Tidak ada satu pun sumber informasi kredibel yang memperkuat klaim dari unggahan di Facebook tersebut. Hasil penelusuran dari isi konten video yang diunggah juga tidak membahas sama sekali tentang Anies Baswedan dan upayanya mendorong pertandingan antara timnas Indonesia vs Argentina di JIS.

Oleh sebab itu, klaim dari media sosial ini bisa dikategorikan salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.