tirto.id - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid memastikan aksi bela Palestina yang akan digelar besok, Jumat (11/5/2018) di depan Kedubes AS, Jakarta akan berlangsung aman dan damai.
Sebelumnya Hidayat bersama DPP PKS menemui Wakil Dubes AS di Jakarta, Rabu (9/5) untuk menyampaikan surat protes terkait rencana pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kedubes (Amerika Serikat) berharap agar demo besok berlaku aman tertib dan damai. Tadi saya sampaikan Insya Allah akan aman dan damai," kata Hidayat, Kamis (10/5).
Hidayat memaparkan, Wakil Duta Besar AS untuk RI, Erin Elizabeth McKee mengapresiasi upaya PKS dan berharap kedua belah pihak bisa terus melakukan dialog.
Ia menyatakan, surat protes yang dilayangkan DPP PKS juga sudah mendapatkan perhatian serius dan akan disampaikan langsung ke Washington DC.
Di sisi lain, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta mengatakan, partainya menyampaikan kembali rencana Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.
"Kita sampaikan protes keras dan meminta AS membatalkan upaya pemindahan Kedutaan ke Yerusalem yang ditentang dunia internasional," papar Sukamta di depan kantor Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5).
Untuk diketahui, ada sekitar 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI yang akan diturunkan untuk mengamankan aksi massa "Solidaritas Untuk Baitul Maqdis" yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat (11/5).
"Jumlah massa mencapai ratusan ribu orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta.
Argo mengatakan kelompok massa yang menamakan diri "Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis" itu akan berkumpul di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
