tirto.id - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan PT Freeport berhasil menemukan seorang korban helikopter PK-DAR milik PT Derazona Air Service yang jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika.
Heli tersebut difungsikan sebagai puskesmas keliling (pusling) udara yang disewa oleh Pemkab Mimika.
Pada pukul 09.35 WIT, tim gabungan berangkat dari Bandara Baru Mozes Kilangin dengan menggunakan helikopter TNI AU menuju lokasi jatuhnya heli.
“Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim berhasil menemukan korban atas nama Fedelis berusia 5 tahun dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, via keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).
Korban langsung dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika. "Tim SAR tiba di Lanud Yohanis Kapiyau, pukul 15.33 dengan membawa korban," sambung Kamal.
Helikopter puskesmas berangkat dari Pusat Penerbangan pukul 08.15 dan sampai di Distrik Jila pukul 08.40. Helikopter mengangkut 11 orang, terdiri dari 3 awak pesawat, 5 penumpang, dan 3 petugas medis.
Kemudian mereka berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00, diperkirakan dalam waktu 15 menit akan tiba di Timika.
Pukul 09.25, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga pihak puskesmas berkoordinasi dengan Tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara.
Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan tiga helikopter untuk melakukan pencarian terhadap helikopter puskesmas itu. Ternyata heli puskesmas itu mendarat darurat di tempat yang curam.
Setibanya di tempat peristiwa, tim gabungan mengevakuasi para korban ke Timika untuk dilakukan penanganan medis. 10 orang berhasil dievakuasi, sementara Fedelis saat itu belum berhasil ditemukan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky
