tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut jumlah menteri terbanyak dalam kabinet baru pemerintahan Presiden Joko Widodo akan datang dari partainya.
"Kalau soal kursi kan kurang elok kami sampaikan berapa yang didapat, tapi yang jelas PDI Perjuangan yang terbanyak," kata Hasto di Taman Proklamasi, Jakarta, dalam acara tasyakuran PDIP merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"(Keputusan) itu pun kami maknakan sebagai sebuah komitmen bagi PDI Perjuangan untuk mengawal dan memastikan pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," sambungnya.
Dalam satu minggu terakhir ini, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, kata Kristiyanto telah bertemu dua kali dengan Presiden Jokowi, guna membahas nama menteri dari partai berlambang banteng ini.
"Jauh sebelumnya, struktur kabinet sudah dirampungkan dengan nomenklatur yang tidak banyak mengalami perubahan," tambah Hasto.
Nama-nama sudah diserahkan, tapi kata Kristiyanto, keputusan finalnya memang ada di Presiden Jokowi yang berencana mengumumkan kabinet barunya besok pagi.
"Kami percaya Pak Jokowi akan memilih menteri-menteri yang terpercaya," kata Kristiyanto.
Penentuan isi kabinet, menurut Kristiyanto, pasti sudah menimbangkan pertemuan-pertemuan dengan seluruh ketua umum partai yang dilakukan intensif selama seminggu terakhir.
PDIP sendiri telah melakukan profiling untuk mencari calon-calon terbaik yang diajukan sebagai tawaran kepada Presiden Jokowi. Namun, ia enggan merinci nama-nama menteri yang disodorkan partainya.
"Dalam acara ini kami mendoakan Pak Jokowi agar memilih menteri-menteri yang tidak pakai topeng kekuasaan, topeng-topeng ambisi. Seorang menteri yang betul-betul berdedikasi bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Dua hari lalu, Kristiyanto juga telah memberikan pernyataan bahwa dirinya akan tetap tinggal di partai dan tidak masuk dalam jajaran kabinet baru Presiden Jokowi.
Penulis: Aulia Adam
Editor: Hendra Friana
