Hasil Video dari Latihan Mandiri Pemain Persib Bakal Dilombakan

tirto.id - Para pemain Persib sedang menjalani program latihan mandiri di rumah masing-masing sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). Agar lebih menarik, hasil video yang dikirimkan kepada tim pelatih dari tiap-tiap penggawa bakal dilombakan.

Yaya Sunarya selaku pelatih fisik mengatakan, ia sengaja mengajak skuad Maung Bandung membuat program latihan sendiri. Lebih lanjut, Yaya berujar dalam setiap pekan, ada sesi latihan yang dibuat pemain untuk membuat program mandiri.

“Kami berusaha me-manage program-program yang diberikan. Dalam satu minggu ada recovery latihan. Misalkan, pemain bisa membuat program latihan sendiri. Artinya pemain berlomba untuk memberikan video latihannya sendiri, bebas apa saja,” ucap Yaya, Rabu (1/4).

“Jadi dalam satu pekan itu ada dua hari sesi recovery latihan yang bisa dipergunakan,” lanjutnya sebagaimana dikutip laman resmi klub.

Kendati demikian, tidak diumumkan reward yang akan diberikan tim pelatih mengenai video terbaik dari hasil kiriman tiap-tiap pemain. Namun, yang jelas, hal ini dilakukan agar pemain tidak mengalami kejenuhan.

Selain Yaya Sunarya, asisten pelatih Budiman Yunus juga terus memantau latihan mandiri tiap pemain dari video. Budiman juga akan melihat berapa lama pemain dapat melahap inti dari menu latihan (core) yang diberikan.

“Pada intinya anak-anak jangan sampai terlalu drop, kita hanya maintenance saja, dalam satu minggu mereka melakukan empat hari program dari pelatih. Senin program freeletic, Selasa ada anaerobic sama strength terus Rabu ada latihan sendi, dan Kamis kembali lagi. Sabtu dan Minggu libur,” beber Budiman.

Sementara itu, gelandang Erwin Ramdani mengaku berhentinya Liga dengan durasi yang cukup lama merupakan pengalaman pertama. Mantan penggawa PSMS itu juga berharap pandemi COVID-19 bakal segera berakhir dan kompetisi kembali dilanjutkan.

“Liga berhenti sementara sedikit aneh, karena ini baru pertama kalinya bagi saya Liga berhenti cukup lama di saat kompetisi sudah berjalan. Tapi demi keselamatan bersama mau enggak mau kita harus mengikuti arahan dari semua pihak agar semuanya kembali normal,” ucap Erwin.