Masuk tirto.id
tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 18 Juni kemarin. Dari hasil pertemuan tahunan tersebut, para pemegang saham menyepakati beberapa hal. Lantas, bagaimana soal pembagian dividen?
Hasil RUPST GOTO menyepakati adanya pembelian kembali atau buyback saham yang diperkirakan senilai hingga 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp3,26 triliun. Selain itu, perusahaan juga menyepakati nama-nama baru yang akan masuk dalam jajaran komisaris dan direksi GoTo.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya yang tercermin dari persetujuan terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPST ini, termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham dan dan penyegaran kepemimpinan kami," ucap Direktur Utama GoTo Patrick Sugito Walujo, dikutip Antara (18/6).
Aksi buyback saham ini tidak hanya meningkatkan harga saham GOTO, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru GOTO
Selain membahas tentang buyback saham, dalam RUPST kemarin, juga diadakan penunjukan dewan komisaris dan direksi baru GOTO. Berikut susunan dewan komisaris dan direksi baru GOTO:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Agus D.W. Martowardojo
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris: Pablo Malay
- Komisaris Independen: John A. Prasetio
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Patrick Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur: Simon Tak Leung Ho
- Direktur: Hans Patuwo
- Direktur: Monica Lynn Mulyanto
- Direktur: R.A. Koesoemohadiani
- Direktur: Ade Mulyana
- Direktur: Wuzhen (William) Xiong
- Direktur: Sudhanshu Raheja
"Ke depan, Dewan Komisaris akan terus bekerja sama secara erat dengan Direksi untuk semakin memperkuat tata kelola, seiring dengan upaya bersama mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia," ujar Agus.
Hal senada juga disampaikan oleh Dirut GOTO, Patrick Sugito Walujo yang berharap kepemimpinan yang sekarang akan dapat membawa GOTO menjadi lebih baik.
"Kami menyambut hangat komisaris dan para anggota Direksi yang baru, yang dengan pengalaman dan wawasan strategisnya akan memainkan peran penting dalam membawa GoTo menuju fase pertumbuhan berikutnya. Kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada komisaris dan para anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi berharga mereka selama ini," ujar Patrick.
Apakah GOTO Akan Membagi Dividen?
Dalam RUPST GOTO kemarin, tidak ada pembahasan mengenai pembagian dividen. Sejak IPO pada April 2022 lalu, GOTO belum pernah membagi dividen kepada para pemegang sahamnya. Menurut analis, keputusan GoTo untuk tidak membagi dividen tahun ini karena ingin menjadikan laba perusahaan untuk mengembangkan produk mereka.
"Wajar saja GOTO masih belum bisa membagi dividen, hingga sekarang ya, apalagi ini GOTO sudah 3 tahun melantai di bursa," terang Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, dikutip Kompas (18/6).
"Ke depan agar supaya net loss berkurang, semakin berkurang, nanti lama-kelamaan GOTO bisa jadi perusahaan yang profitable," tambahnya.
Memang wajar untuk sebuah perusahaan memilih tidak membagi dividen dengan tujuan menginvestasikan lagi laba ke bisnis atau untuk mengembangkan produknya. Perusahaan yang tidak membagi dividen tidak selalu buruk. Karena tidak ada dividen, satu-satunya keuntungan investor berasal dari kenaikan harga saham.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Elisabet Murni P
