FIFA Matchday 2023

Hasil Poin Ranking FIFA Indonesia vs Burundi MatchDay Maret 2023

Hasil penghitungan poin update ranking FIFA Indonesia terbaru usai dua kali laga versus Burundi Maret 2023 diperkirakan naik.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 29 Mar 2023 07:47 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Timnas Indonesia vs Burundi dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Hasil penghitungan poin update ranking FIFA Indonesia terbaru usai dua kali laga versus Burundi Maret 2023 diperkirakan naik. Hal ini menyusul hasil cukup Timnas Indonesia vs Burundi, yakni 1 menang dan 1 imbang. Terlebih, Burundi memiliki peringkat FIFA di atas Indonesia sebelum FIFA MatchDay Maret 2023 lalu.

Timnas Indonesia dua kali menghadapi Burundi dalam FIFA MatchDay Maret 2023. Di pertemuan pertama, Sabtu (25/3/2023), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Garuda menang 3-1 berkat gol-gol Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho. Burundi hanya mampu membalas 1 gol via aksi Pacifique Niyongabire.

Di pertemuan kedua, Indonesia nyaris ditundukkan Burundi pada Selasa (28/3/2023) di stadion yang sama. Tim Merah Putih yang unggul lebih dulu lewat Witan Sulaeman, mampu dikejar lawan lewat gol Saido Berahino dan Abedi Bigimenyama.

Gol dramatis Jordi Amat 2 menit usai keunggulan tim tamu atau pada masa injury time (90+2) menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Skor berakhir sama kuat 2-2.

Poin Ranking FIFA Indonesia Terbaru Usai vs Burundi

Sebelum bertanding, berdasarkan update terakhir 22 Desember 2022, Indonesia berada di urutan 151 dengan torehan 1033,9 poin. Sementara Burundi ada di urutan 141 dengan mengemas 1075,27 poin. Lantas bagaimana setelah hasil 3-1 dan 1-1 kemarin?

Ranking FIFA Indonesia terbaru nanti diperkirakan akan naik sekitar 2 tingkat menyusul hasil kemenangan 3-1 dan seri 1-1 kontra Burundi.

Situs penyedia data, Footy Rankings, memperkirakan kenaikan poin untuk Indonesia sekitar +5,28 hasil kemenangan laga pertama, serta tambahan poin +0,18 lewat hasil seri di leg 2. Ini adalah prakiraan perhitungan poin menggunakan rumus yang ditetapkan FIFA.

FIFA menentukan ranking berdasarkan berbagai ketentuan, terutama bobot pertandingan dan seberapa berat lawan yang dihadapi. Ketentuan itu dihitung dalam rumus “Poin = Poin sebelum + I (W – We)”. Sementara itu, “I” dalam rumus tersebut berarti tingkatnya pentignya laga berdasarkan kriteria FIFA.

Pertemuan 2 kali Indonesia vs Burundi sendiri masuk dalam laga uji coba FIFA MatchDay. Dari ketentuan bakunya, laga uji coba resmi dalam kalender FIFA dihargai nilai 10 yang kemudian dijumlahkan dengan poin tim sebelumnya (poin Indonesia: 1033,9).

Sebagai contoh perbedaan bobot, poin tertinggi didapatkan dari pertandingan Piala Dunia mulai dari perempat final hingga final yang dihargai nilai 60 poin. Sedangkan, poin terendah dihitung berdasar laga uji coba di luar kalender agenda FIFA, yakni 05.

Selanjutnya, hitungan itu akan berlanjut pada perhitungan (W-We). “W” di sini merupakan hasil pertandingan, yakni menang dihitung 1, imbang 0,5, dan kalah berarti 0. Adapun “WE” di sini dimaksudkan sebagai win expectation atau ekspektasi menang.

Perhitungan WE menggunakan berbagai kriteria yang singkatnya menggunakan pembanding antara peringkat kedua tim yang bertemu.

Dengan demikian, laga kontra Burundi sebenarnya menguntungkan Indonesia. Semakin tinggi ranking lawan, semakin besar pula perolehan poin yang bisa didapatkan jika menang atau imbang.

Perkiraan tambahan +5,28 dan +0,18 poin dari kedua laga ini berpeluang membawa Indonesia naik. Lebih lagi, tim-tim di atas Indonesia gagal meraih hasil maksimal selama jeda internasional.

Misalnya, 1 peringkat di atas Indonesia, Liberia, meraih 1 kali hasil imbang dan sekali kalah dari Afrika Utara dalam ajang Kejuaraan Afrika. Sementara itu, Botswana takluk 2 kali dari Equatorial Guinea dalam ajang yang sama.

Cara Menghitung Tambahan Poin Ranking FIFA

FIFA menggunakan rumus perhitungan dengan berbagai kriteria dalam menentukan ranking tim-tim dunia. Berikut penjelasan singkatnya:

Rumus: Poin = Poin Sebelum + I (W – We)

Keterangan:

Poin Sebelum: poin sebelum pertandingan

I: pentingnya pertandingan

I= 05 pertandingan persahabatan dimainkan di luar FIFA MatchDay.
I= 10 pertandingan persahabatan yang dimainkan selama FIFA MatchDay.
I= 15 pertandingan fase grup kompetisi Nation League.
I= 25 pertandingan Play-off dan final kompetisi Nations League.
I= 25 pertandingan Kualifikasi untuk kompetisi turnamen konfederasi maupun Kualifikasi Piala Dunia.
I= 35 pertandingan putaran final konfederasi hingga babak perempat final.
I= 40 pertandingan putaran final konfederasi dari tahap perempat final dan seterusnya; semua pertandingan piala di konfederasi FIFA.
I= 50 pertandingan putaran final Piala Dunia FIFA sampai babak perempat final.
I= 60 pertandingan putaran final Piala Dunia FIFA dari tahap perempat final dan seterusnya.

W: hasil pertandingan

1 = menang
0,5 = seri
0 = kalah

WE: hasil yang diharapkan dari pertandingan

WE = 1 / (10(-dr/600) + 1)
Dr =perbedaan peringkat dari dua tim yang bermain, yaitu dr = [Poin sebelum Tim A – Poin sebelum Tim B.

Contoh: Tim A memiliki 1300 poin sebelum pertandingan dan memenangkan kualifikasi kontinental melawan tim B yang memiliki 1500 poin.

Untuk tim A rumusnya adalah: P=1300+25*(1–(1/(10 exp (-(1300–1500)/600) +1)))

Untuk tim B rumusnya adalah: P = 1500 + 25 * (0- (1 / (10 exp (-(1500-1300)/600) + 1)))

Dengan demikian, tim A memenangkan 17 poin dan memiliki P = 1317 poin setelah pertandingan. Tim B kehilangan jumlah yang sama. Ketentuan lebih detail dapat diakses melalui dokumen resmi FIFA.