tirto.id - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyerah di tangan pemain nomor 1 dunia asal Jepang, Kento Momota, pada partai ketiga babak semifinal Piala Sudirman 2019. Berjuang selama 1 jam 6 menit di Guangxi Sports Center, Nanning, Cina, Sabtu (25/5/2019), pemain 23 tahun tersebut takluk straight game dengan skor 17-21, 19-21.
Awal gim pertama berjalan kurang menjanjikan bagi Anthony. Diberondong lima angka beruntun, wakil Indonesia pun tertinggal 0-5. Kendati sempat menyamakan kedudukan 6-6, namun ia kembali tertinggal 7-11 saat interval.
Selepas jeda, perolehan poin Anthony terus tertinggal dari sang lawan. Kendati sempat menipiskan kedudukan di angka 16-17, namun begitu memasuki poin kritis Anthony banyak melakukan kesalahan sendiri. Smes keras Momota menutup gim pertama dengan skor 17-21.
Gim kedua mulai berjalan ketat. Anthony sempat mendulang lima angka beruntun untuk memimpin kedudukan 6-4. Keunggulan tersebut mampu ia pertahan kan hingga kedudukan 10-7. Namun mampu bangkit dengan mencetak empat poin berturut-turut. Smes menyilang Momota menandai interval dengan skor 10-11 untuk kubu Jepang.
Paruh akhir gim kedua, Anthony lebih sering tertinggal dalam perolehan angka. Kendati beberapa kali ia mampu menyamakan kedudukan, namun Momota kembali sanggup menjauh. Akhirnya, sebuah smes keras Momota, menutup gim kedua dengan skor tipis 19-21.
Dengan kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra, maka tim Indonesia berbalik tertinggal 1-2 dari Jepang.
Sebelumnya, tim Merah Putih sempat memimpin 1-0 berkat sumbangan poin dari ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang turun di partai pertama. Kemudian Jepang berhasil menyamakan kedudukan 1-1 sebagai imbas kekalahan yang diderita Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri andalan skuat Negeri Sakura, Akane Yamaguchi.
Berikutnya, pada laga partai keempat, ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal menantang pasangan nomor 1 dunia milik Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Dari catatan pertemuan head-to-head, kedua pasangan ini sudah pernah 2 kali bertemu, yakni di ajang Kejuaraan Dunia 2018 dan French Open 2018. Sayangnya dalam dua perjumpaan tersebut, Greysia/Apriyani selalu menderita kekalahan.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
