tirto.id - Hasil pertandingan Atalanta vs PSG di perempat final Liga Champions 2019/2020 berakhir dengan skor 1-2. Tampil di Estadio da Luz, Lisbon pada Kamis (13/8/2020), Les Parisiens yang tertinggal oleh gol Mario Pasalic (27') secara dramatis menang berkat 2 gol pada injury time.
Kemenangan ini memastikan PSG lolos ke semifinal Liga Champions 2019/2020, mengingat sejak babak 8 besar, UCL tidak lagi mengenal sistem leg 1 atau leg 2. Seluruh laga dimainkan di tempat netral, Portugal.
Bagi Les Parisiens, ini adalah semifinal UCL kedua mereka sepanjang sejarah, setelah musim 1994/1995. Kala itu, langkah PSG ke partai puncak dihentikan oleh AC Milan yang dilatih Fabio Capello dengan agregat 3-0.
Kali ini, menghadapi Atalanta, PSG yang diasuh Thomas Tuchel turun dengan formasi 4-3-3. Trio lini depan yang dipilih adalah Mauro Icardi, Neymar, dan Pablo Sarabia. Kylian Mbappe dan Eric Maxim Choupo-Moting, dua kombinasi yang berperan untuk gol kedua klub Paris, turun pada sisa babak kedua.
Awalnya, Atalanta yang memakai formasi 3-4-1-2, tampak meyakinkan. Meskipun PSG memonopoli penguasaan bola, La Dea justru lebih banyak menembak ke gawang Sergio Rico. Gol pembuka lahir dari tembakan lengkung Pasalic yang punya cukup ruang di dalam kotak penalti, menyambut bola Duvan Zapata (26').
PSG tidak bisa berbuat banyak hingga turun minum. Oleh karenanya, Tuchel menyuntikkan Kylian Mbappe ketika laga berjalan satu jam. Tidak hanya itu, Julian Draxler, Leandro Paredes, kiper Sergio Rico, hingga penyerang Choupo-Moting secara bertahap diperkenalkan ke lapangan.
Tambahan kecepatan Mbappe memang sempat tidak berpengaruh untuk Atalanta hingga menit ke-89. Namun, petaka datang semenit berselang, ketika Marquinhos menyelesaikan bola jarak dekat kiriman Neymar.
Atalanta yang sedang goyah kemudian terbobol kembali kala Mbappe menyodorkan umpan yang tinggal didorong Choupo-Moting masuk gawang La Dea. Skor 1-2 pada momen seperti itu, La Dea yang menjalani musim pertama di UCL harus kandas.
Sepanjang pertandingan, PSG memiliki penguasaan bola hingga 63 persen, berbanding 37 persen milik Atalanta. Selain itu, klub Paris melepaskan 17 tembakan (6 tepat sasaran), sedangkan Atalanta hanya 9 (4 tepat sasaran).
Neymar menjadi bintang lapangan, bukan cuma karena assistnya yang datang pada saat vital. Dalam 90 menit, sang pemain Brasil melepaskan 7 tembakan (2 tepat sasaran) dan melakukan 16 dribel sukses dari 20 percobaan, yang terbanyak dalam satu laga sejak Lionel Messi (Barcelona) lawan Manchester United pada April 2008.
Data-Fakta Pertandingan
Pencetak Gol: Marquinhos 90', Eric Maxim Choupo-Moting 90+2' (PSG)/ Mario Pasalic 26' (Atalanta)
PSG (4-3-3) Keylor Navas (Sergio Rico 79'); Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Idrissa Gueye (Leandro Paredes 72'), Marquinhos, Ander Herrera (Julian Draxler 72'); Pablo Sarabia (Kylian Mbappe 60'), Mauro Icardi (Eric Maxim Choupo-Moting 79'), Neymar.
ATALANTA (3-4-3): Marco Sportiello; Rafael Toloi, Mattia Caldara, Berat Djimsiti (Jose Luis Palomino 60'); Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Timothy Castagne 82'); Alejandro Gomez (Ruslan Malinovskiy 59'), Duvan Zapata (Jacopo da Riva 82'), Mario Pasalic (Luis Muriel 70')
| PSG | Statistik | Atalanta |
| 63% | Ball Possessions | 37% |
| 17 | Tembakan | 9 |
| 6 | Tembakan on Target | 4 |
| 3 | Tendangan Sudut | 4 |
| 25 | Dribble | 6 |
Editor: Agung DH
