tirto.id - Harapan sektor tunggal putra tuan rumah untuk meraih tiket final Indonesia Masters 2019 pupus selepas Jonatan Christie dikandaskan wakil Denmark, Anders Antonsen. Bertarung selama 43 menit di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019), pebulutangkis idola rakyat Indonesia ini takluk dengan skor 18-21, 16-21.
Paruh awal gim pertama, Jonatan mampu menunjukkan performa yang baik. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini memimpin 8-4 pada awal gim. Masuk jeda interval, andalan tuan rumah masih unggul 11-8.
Usai jeda, Jonatan masih sanggup unggul 16-12 atas Antonsen. Namun, selepas itu situasi mulai berubah. Tunggal putra Denmark ranking 20 dunia itu secara mengejutkan mampu meraup 7 angka beruntun, untuk balik memimpin 16-19. Set pembuka pun menjadi milik Antonsen dengan skor 18-21.
Masuk gim kedua, Jonatan tetap tak mampu keluar dari tekanan. Atlet berusia 21 tahun ini pun tertinggal 7-11 saat interval. Sebaliknya, Antonsen memperlihatkan permainan rapi dan menyudahi laga ini dengan skor 16-21.
Tersingkirnya Jonatan Christie sebagai satu-satunya wakil tunggal putra tuan rumah yang masih tersisa di semfinal Indonesia Masters 2019 menandai penurunan prestasi di sektor ini jika dibandingkan dengan edisi tahun lalu.
Di gelaran Indonesia Masters 2018, sektor tunggal putra Indonesia mampu menggondol gelar juara lewat aksi Anthony Sinisuka Ginting. Kala itu, Anthony sukses menaklukkan wakil Jepang, Kazumasa Sakai, lewat pertarungan dua set langsung 21-13 dan 21-12.
Sementara pada tahun ini, Anthony harus kandas terlebih dahulu oleh unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota, di perempatfinal. Menyusul kemudian Jonatan Christie yang harus kandas di semifinal.
Untuk sementara hingga partai keempat, Indonesia telah memastikan masing-masing satu tiket final di sektor ganda putra lewat Hendra/Ahsan dan ganda campuran Tontowi/Liliyana. Satu lagi potensi tiket final masih berpeluang bertambah lewat ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Editor: Oryza Aditama
