tirto.id - Langkah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo belum terhenti di French Open 2018. Pasangan berjuluk duet "Minions" ini melaju ke semifinal setelah mengalahkan ganda putra Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, Jumat (26/10/2018) malam, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis.
Dalam laga di perempat final tersebut, Marcus/Kevin tak memberikan kesempatan lawannya untuk merebut satu set yang diakhiri 21-17 dan 21-11 setelah menguras tenaga selama 31 menit.
Di set pertama, Marcus/Kevin mampu unggul tipis 11-10 sebelum jeda interval. Chen/Wang kemudian mampu menyamakan angka 12-12 setelah melalui reli panjang sebanyak 26 pukulan. Berikutnya, duet "Minions" menambah tiga angka beruntun menjadi 15-12, namun lagi-lagi mampu disamakan pasangan Taiwan 15-15.
Melalui permainan cepat dan smes-smes menyilang Kevin, duet "Minions" kembali memimpin 17-16 sekaligus mempertahankan keunggulan di saat-saat kritis. Gim pertama pun ditutup pasangan Indonesia 21-17 setelah bertarung selama 16 menit.
Pada awal set kedua laga berjalan ketat dan terjadi kejar mengejar angka hingga kedudukan berimbang 5-5. Dari titik ini pasangan Taiwan tak mampu menjaga keadaan dan kehilangan enam angka beruntun menjadi 11-5 sebelum interval.
Sebaliknya, duet "Minions" mampu menjaga keunggulan dan konsisten memimpin perolehan poin hingga akhir permainan. Chen/Wang gagal memaksakan rubber setelah gim kedua dikunci 21-11 Marcus/Kevin sekaligus mengamankan tiket ke empat besar.
Pada babak semifinal Sabtu (27/10) besok, duet "Minions" bakal berhadapan dengan pemenang laga antara sesama pasangan India, Attri Manu/Reffy B. Sumeeth vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Adapun Indonesia pada perempat final French Open 2018 hari ini diwakili oleh lima pebulu tangkis yang berlaga di lima nomor pertandingan berbeda.
Selain Marcus/Kevin, empat wakil lainnya yakni Jonatan Christie di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.
Editor: Ibnu Azis
