tirto.id - Skor 2-0 menjadi penutup pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB. Dua gol Pedro Rodriguez dan Kieran Trippier ke gawangnya sendiri membuat peluang juara Spurs semakin mengecil terutama jika melihat konsistensi Manchester City dan Liverpool meraih kemenangan demi kemenangan.
Melakoni Derbi London ini, Chelsea mampu memulai pertandingan dengan sangat bagus. Upaya dari tendangan bebas Marcos Alonso memang masih belum berhasil tapi pada peluang berikutnya mereka nyaris membuka keunggulan. Tepatnya di menit keenam melalui usaha Gonzalo Higuain meski tembakan penyerang Argentina itu masih membentur tiang gawang.
Tekanan dari Chelsea terus mengarah ke pertahanan Spurs dan membuat tim tamu tak bisa berbuat banyak menguasai bola. Spurs juga beruntung karena mereka tidak sampai kebobolan di menit 19 saat kesalahan Hugo Lloris dalam membuang bola memberikan kesempatan lebar pada Higuain mencetak gol namun tembakannya dari depan gawang arahnya masih melebar.
Perlahan, Spurs mulai bisa berbicara banyak. Mengendurnya tekanan dari tuan rumah dimanfaatkan Spurs untuk coba ganti mencari peluang mencetak gol.
Ada beberapa upaya yang dilancarkan anak asuh Mauricio Pochettino namun gawang Willy Caballero masih tidak tersentuh bahaya. Caballero sendiri meski lama tak bermain, masih bisa tetap tenang mengawal gawangnya ketika ia ditugaskan untuk menggantikan si terhukum, yakni Kepa Arrizabalaga.
Menjelang akhir babak pertama, Spurs yang meningkatkan intensitas serangannya hampir meraih hasil. Melalui tembakan keras Harry Winks dari luar kotak penalti, bola membentur mistar gawang dan membuat Chelsea benar-benar selamat dari ancaman.
Tak berselang lama, akselerasi Son Heung Min juga menciptakan bahaya meski umpan tariknya masih bisa dimentahkan oleh Caballero.
Memasuki babak kedua Chelsea mencoba langsung memegang kendali permainan. Melalui Hazard, Pedro, maupun Higuain, mereka beberapa kali menggedor pertahanan Spurs.
Usaha keras skuat Chelsea pada akhirnya terbayar di menit 57 ketika umpan Cesar Azpilicueta dilanjutkan Pedro dengan aksi ciamik untuk mengelabui Toby Alderweireld sebelum menaklukkan Lloris dari sudut sempit.
Gol tersebut dijawab Spurs dengan permainan yang lebih menyerang. Christian Eriksen melihat ada peluang bagus untuk melepaskan tembakan di menit 59 namun arahnya masih menjauh dari gawang Caballero.
Beberapa saat kemudian gelandang Denmark itu mendapatkan peluang lagi namun belum juga sempat mengeksekusi bola tepat di depan Caballero, sudah ada Pedro yang datang dengan tekel briliannya untuk menggagalkan peluang tersebut.
Peluang berikutnya dari Spurs lahir dari kerjasama Erik Lamela dan Ben Davies. Umpan silang dari nama terakhir tersebut melaju deras ke depan gawang dan tidak bisa disambar dengan sempurna oleh Harry Kane dimana bola sontekannya hanya melebar dari gawang Caballero. Pochettino sendiri lantas menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Fernando Llorente dan bermain dengan dua striker.
Sayangnya justru Chelsea yang mendapatkan berkah setelahnya. Kesalahan fatal Kieran Trippier yang tidak melihat posisi Lloris saat melakukan backpass malah menghasilkan gol bunuh diri konyol dan membantu Chelsea unggul 2-0. Gol tersebut praktis langsung mematikan mental juang para pemain Spurs dan mereka harus mengakui rivalnya tersebut di pertemuan ini.
Pencetak Gol: Pedro 57’, Trippier 84’-og
Susunan Pemain:
Chelsea: Willy Caballero; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, David Luiz, Marcos Alonso; Jorginho, N’Golo Kante, Mateo Kovacic (Ruben Loftus-Cheek 77’); Pedro Rodriguez, Eden Hazard (Willian 60’), Gonzalo Higuain (Olivier Giroud 84’)
Tottenham: Hugo Lloris; Kieran Trippier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies; Harry Winks, Moussa Sissoko (Danny Rose 86’); Christian Eriksen, Erik Lamela (Fernando Llorente 70’), Son Heung Min (Lucas Moura 80’); Harry Kane
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
