tirto.id - Hasil Canada Open 2023 tadi malam atau Kamis (6/7/2023) dini hari, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil lolos ke babak 16 besar. Melakoni jadwal hari kedua babak 32 besar di Calgary, Kanada, The Daddies sukses melewati hadangan ganda Amerika Serikat.
Turun pada match ke-2 di Lapangan 4, hanya dibutuhkan waktu 24 menit bagi Ahsan/Hendra untuk memetik kemenangan straight game atas pasangan peringkat 79 dunia, Chen Zhi Yi/Presley Smith.
Ahsan/Hendra langsung menunjukkan dominasi mereka pada gim pertama turnamen badminton berkategori BWF Super 500 ini. Mereka unggul cepat 5-1 pada awal laga. Memegang penuh kendali permainan, The Daddies terus memimpin 11-7 ketika interval.
Usai jeda pasangan senior Indonesia ini sempat memperlebar margin keunggulan dengan 16-9. Tak lama berselang, gim pertama ditutup dengan skor 21-14 untuk Ahsan/Hendra.
Awal set kedua Chen/Smith sempat memberikan perlawanan, skor sama kuat 4-4. Tapi tambahan 5 poin beruntun Ahsan/Hendra berhasil memutus momentum lawan, skor berubah 9-4.
Ahsan/Hendra kian menjauh pada paruh akhir gim kedua, dengan 13-6. Pasangan gaek pengoleksi 3 kali gelar Juara Dunia itu akhirnya menyudahi perlawanan rival lewat skor 21-13.
Mengenai jadwal 16 besar Canada Open 2023 pada Kamis (6/7/2023) malam atau Jumat (7/7/2023) dini hari nanti, Ahsan/Hendra sudah ditunggu pasangan India peringkat 37 dunia, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.
Sebelumnya Garaga/Panjala sudah lebih dulu menyegel tiket lolos 16 besar dari hasil pertandingan hari pertama babak 32 besar Canada Open 2023, Rabu (5/7/2023) kemarin. Ganda India tersebut unggul 2 set langsung 21-14 dan 21-16 atas duo Taiwan, Chen Zhi Ray/Lu Chen.
Di atas kertas Ahsan/Hendra jelas punya kans lebih besar untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini, mengingat status mereka sebagai unggulan ke-2.
Namun demikian fokus dan kewaspadaan tetap diperlukan, terlebih jika melihat tren kurang maksimal The Daddies tahun ini, yang belum sanggup menyabet gelar juara.
Hasil positif Ahsan/Hendra dari turnamen Canada Open 2023 sangat diharapkan, pasalnya mereka berdiri sebagai satu-satunya wakil Indonesia di kejuaraan berhadiah total 420.000 dolar AS tersebut.
PBSI selaku badan tertinggi badminton nasional urung memberangkatkan para atlet pelatnas untuk berkompetisi di turnamen Amerika Utara (Canada Open dan US Open).
Mereka menghendaki pemain Indonesia untuk fokus di turnamen Asia Timur (Japan Open dan Korea Open) pada akhir Juli 2023 nanti.
Editor: Iswara N Raditya
