Canada Open 2023

Canada Open 2023 BWF Super Berapa & Kenapa Wakil Indonesia 1?

Canada Open 2023 atau Kanada Open 2023 merupakan turnamen BWF Super 500, akan dihelat 4-9 Juli. Indonesia hanya diwakili ganda putra Ahsan/Hendra, kenapa?

Kontributor: Permadi Suntama

Terbit 3 Jul 2023 17:01 WIB,

Diperbarui 5 Jul 2023 09:58 WIB

Waktu baca ±4 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) berpose usai mengalahkan lawannya asal Malaysia Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi usai menang dalam babak semi final BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (10/12/2022). ANTARA FOTO/Humas PBSI/Handout/app/wsj.

tirto.id - Badminton Canada Open 2023 atau Kanada Terbuka 2023 merupakan salah satu dari rangkaian seri turnamen BWF World Tour 2023. Kejuaraan berkategori BWF Super 500 ini akan dihelat di Calgary, Kanada, pada 4-9 Juli 2023. Kali ini kontingen Indonesia hanya diwakili oleh ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda putra Ahsan/Hendra turun di turnamen Kanada Open 2023 sebagai wakil non-pelatnas PBSI. Mereka akan berjuang merebut poin maksimal 9200 bagi tiap juara, yang juga berguna untuk menambah poin kualifikasi Olimpiade 2024. Canada Open 2023 menawarkan hadiah total USD 420.000.

Ahsan/Hendra yang saat ini menempati peringkat 7 BWF sangat membutuhkan poin tambahan, guna mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Tak hanya itu, hasil positif di Canada Open 2023 juga memperbesar peluang Ahsan/Hendra merebut tempat di BWF World Tour Finals 2023 pada akhir tahun nanti. Kini mereka masih menduduki peringkat 15 di klasemen BWF World Tour.

Alasan PBSI Tidak Kirim Atlet Pelatnas ke Canada Open 2023

PB PBSI memutuskan tidak mengirim atlet pelatnas ke Canada Open 2023, kendati turnamen ini menyandang status BWF Super 500. Hal ini dikarenakan PBSI menghendaki para atletnya untuk lebih fokus menyongsong 2 turnamen pada akhir Juli di Asia Timur, yakni Japan Open 2023 dan Korea Open 2023.

Selain memberikan waktu istirahat lebih panjang, PBSI juga dapat melakukan evaluasi terhadap hasil sejumlah turnamen terakhir yang kurang maksimal. Beberapa pemain unggulan Indonesia menunjukkan inkonsistensi performa, terutama di sektor ganda putra.

Performa ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cenderung terus menurun, usai sempat menjuarai ajang All England 2023. Padahal kombinasi yang dikenal dengan sebutan pendek FajRi tersebut menjadi pasangan yang paling diandalkan di ganda putra.

Tak hanya itu, ganda putra lain seperti kombinasi pemain muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan juga blm bisa memperlihatkan konsistensi.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat PB PBSI urung mengirim wakil pelatnas ke Canada Open 2023. Sementara 2 wakil ganda campuran non-pelatnas milik PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, juga tidak ambil bagian di Kanada.

Praktis hanya Ahsan/Hendra yang akan mewakili Indonesia di Canada Open 2023. Ganda berjuluk The Daddies tersebut juga akan langsung bertolak kembali ke Indonesia selepas kejuaraan, alias tidak melanjutkan tur Amerika Utara meski ada 1 turnamen lagi yakni US Open 2023 pada pekan depan.