tirto.id - Skor 51-115 menjadi hasil pertandingan basket putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Taiwan pada Selasa (21/8/2018) di Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta. Kekalahan ini membuat peluang tim nasional (timnas) putri Indonesia ke perempat-final semakin menipis.
Timnas basket putri Indonesia datang ke pertandingan melawan Taiwan --tim terkuat di Grup A-- dengan bekal negatif: dua kekalahan beruntun. Setelah dipukul Korea Bersatu 108-40, Indonesia kalah lagi saat menghadapi Kazakhstan 85--73. Sebaliknya, Taiwan meraih tiga kemenangan beruntun. Berdasarkan pantauan di laman resmi Asian Games 2018, saat ini, Indonesia ada di posisi juru kunci grup, kalah selisih angka dari India.
Dalam laga ini, perbedaan juga tampak sangat mencolok. Taiwan sangat mudah menembus pertahanan Indonesia. Sang juara Grup A unggul segalanya, baik dalam rebound ofensif maupun defensif.
Sang juara Grup A tercatat mampu meraih 24 kali tembakan dua angka dan 14 kali lemparan tiga poin. Meskipun pemain paling terbaik mereka, Peng Szhucin tidak bermain, Taiwan tetap ampuh. Sebagai ganti, Huang Lingchuan menjadi pencatat angka terbanyak bagi tim, 26 angka.
Pada awal kuarter pertama, Indonesia tampak mampu mengimbangi Taiwan. Sempat tertinggal 1-4, lemparan tiga angka Natasha Debby Christaline berhasil menyamakan keududukan 4-4. Namun, lawan terlalu mudah menulai angka, terutama melalui Lin Yuting dan Chen Yenyu.
Indonesia sempat menipiskan jarak melalui jump-shot Kadek Pratita Citta Dewi yang bernilai dua angka. Namun, babak pertama disudahi dengan selisih yang lebih telak berkat Huang Fanshan dan Chen Yenyu. Perbedaan 22 poin tercipta dalam kedudukan 12-34.
Kuarter kedua tidak banyak mengubah nasib Indonesia. Diawali oleh dua lemparan bebas Henny Sutjiono yang masuk tidak membuat mereka membaik. Bahkan selisih terus saja membesar. Indonesia hanya mencatatkan 12 angka sepanjang kuarter ini, berbanding 32 milik Taiwan.
Kelebihan Taiwan di semua aspek permainan makin terlihat pada kuarter ketiga. Ketika lay-up Huang Lingchuan masuk, ditambah lemparan bebas Chen Yenyu, Taiwan sudah mencetak 90 poin. Indonesia hanya bisa memperpendek defisif menjadi 33-90.
Pertarungan paling ketat di antara empat kuarter terjadi di kuarter terakhir, kala Indonesia mampu melesakkan 18 angka, berbanding 25 milik Taiwan. Namun, bahkan hal itu tidak mampu membuat selisih kurang dari 50 angka. Indonesia kalah 51-115 atau berbeda 64 angka dari sang lawan.
Pertandingan terakhir Indonesia akan terjadi pada Kamis, 23 Agustus 2018 mendatang. Ketika itu tuan rumah akan berjumpa India, untuk menentukan siapa yang lolos ke perempat final, dan siapa yang hanya bisa berangkat ke classification games.
Editor: Fitra Firdaus
