Hasil Badminton Olimpiade 2020: Ahsan-Hendra Gagal Rebut Perunggu

Hasil badminton Olimpiade 2020, Ahsan/Hendra gagal rebut medali perunggu nomor ganda putra, usai takluk rubber game dari pasangan Malaysia, Chia/Soh.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 31 Jul 2021 19:18 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bersalaman seusai kalah dari ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Hasil badminton Olimpiade 2020 hari ini Sabtu (31/7/2021), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal merebut medali perunggu sektor ganda putra. Pasangan senior berjuluk The Daddies tersebut tumbang di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam laga playoff juara 3.

Bertarung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada sesi sore, Ahsan/Hendra takluk rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21, dalam tempo 50 menit.

Awal gim pertama ganda Indonesia tampil di bawah tekanan, Ahsan/Hendra tertinggal 2-4. Wakil Merah Putih sempat berbalik unggul 8-7, namun ganda Malaysia berhasil menutup interval dengan skor 9-11.

Performa Ahsan/Hendra mulai membaik selepas jeda. Pasangan pengoleksi 3 kali gelar Juara Dunia itu berbalik unggul 12-11. Keunggulan sempat melebar 16-13, dan gim pertama berhasil ditutup lewat skor 21-17 untuk Ahsan/Hendra.

Pasangan Malaysia membuka keunggulan 1-4 pada awal gim kedua. Akan tetapi usai berhasil menyamakan skor 6-6, perolehan poin Ahsan/Hendra terus melaju. The Daddies memimpin 11-7 saat interval.

Momentum pertandingan berbalik pada paruh akhir gim kedua. Chia/Soh berbalik unggul 12-13, lalu merebut set kedua dengan skor 17-21, sekaligus memaksa laga berlanjut rubber.

Ahsan/Hendra belum mampu lepas dari tekanan lawan pada awal gim penentuan, mereka tertinggal 6-11 saat jeda. Gim penentuan berakhir dengan skor 14-21

Bagi Chia/Soh, selain sukses mengamankan medali perunggu, pasangan muda asal Malaysia ini juga sukses membalas kekalahan dari Ahsan/Hendra yang sempat mereka telan pada babak penyisihan Grup D lalu. Ketika itu mereka menyerah straight game 21-16 dan 21-19.

Adapun bagi Ahsan/Hendra hasil laga ini mengulangi torehan minor mereka yang kembali gagal membawa pulang medali dari ajang Olimpiade. Dalam Olimpiade Rio 2016 silam, The Daddies harus rela tersingkir di fase grup.

Sementara itu duel laga puncak sektor ganda putra, antara wakil Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, kontra pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, saat ini masih berlangsung.

Terlepas dari itu, dalam laga sesi pagi tadi Indonesia sukses meloloskan 1 wakil ke partai final, lewat aksi ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mesti melakoni pertarungan panjang selama 68 menit, Greysia/Apriyani menang straight game 21-19 dan 21-17 atas ganda Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan.

Di partai final yang akan dihelat hari Senin (2/8/2021) menadatang, Greysia/Apriyani bakal menghadapi pasangan Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Sementara Chen/Jia hari ini juga sukses menyingkirkan wakil Korsel, Kim Soyeong/Kong Heeyong, lewat pertarungan 2 set langsung.

Hasil positif juga diraih satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang masih tersisa, Anthony Sinisuka Ginting. Pebulutangkis 25 tahun itu sukses menumbangkan unggulan 3 asal Denmark, Anders Antonsen, di babak perempat final. Ginting menang rubber game 21-18, 15-21, dan 21-18, dalam durasi 80 menit permainan.

Untuk laga semifinal sektor tunggal putra yang dijadwalkan hari Minggu (1/8/2021) besok, Ginting akan menghadapi sang juara bertahan alias pemenang medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Cina, Chen Long. Dalam laga 8 besar pagi tadi, Chen Long menyingkirkan andalan Taiwan, Chou Tien Chen, juga lewat duel rubber game.