tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Firli Bahuri per Februari 2022. Dalam dokumen itu, tercatat harta kekayaan Firli mencapai Rp20,7 miliar atau naik sebanyak 5,8 persen dalam kurun waktu satu tahun.
Harta kekayaan Firli pada periodik sebelumnya tercatat sebesar Rp19,5 miliar. Sedangkan saat ini mencapai Rp20,7 miliar. Artinya ada kenaikan 5,8 persen atau setara lebih dari Rp1,1 miliar.
Kenaikan kekayaan Firli disumbang oleh harta berupa kas dan setara kas yang naik hingga 17,3 persen. Pada laporan akhir tahun 2020, harta kas dan setara kas milik Firli tercatat sejumlah Rp7,9 miliar, namun pada laporan terbaru tercatat sejumlah Rp9,3 miliar atau naik Rp1,4 miliar.
Selain itu, Firli juga melaporkan beberapa harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bekasi dan Kota Bandar Lampung. Keseluruhan jumlah harta berupa tanah dan bangunan tersebut ditaksir mencapai Rp10.443.500.000. Jumlah ini sama dengan laporan kekayaan miliknya tahun 2020 silam.
Namun demikian, Firli juga melaporkan adanya penurunan harta kekayaan yang berupa alat transportasi dan mesin. Pada laporan tahun 2020, tercatat harta kekayaan pada sektor tersebut senilai Rp1,1 miliar.
Sedangkan pada laporan terbaru, harta tersebut berkurang sekitar 21 persen atau setara Rp246.100.000, sehingga pada LHKPN terbaru harta Firli yang berjenis transportasi dan mesin tercatat sejumlah Rp903.400.000.
Rincian kepemilikan harta berupa transportasi dan mesin tersebut meliputi motor Honda Vario tahun 2007 seharga Rp2.500.000, motor Yamaha N-Max tahun 2016 seharga Rp15.000.000, mobil Toyota Innova Venturer 2.0 tahun 2019 seharga Rp292.000.000 dan mobil Toyota Camry 2.5 tahun 2021 senilai Rp593.900.000.
Dalam catatan LHKPN tersebut disebutkan, baik harta kekayaaan Firli yang berupa tanah dan bangunan maupun transportasi dan mesin, adalah hasil sendiri.
Penulis: Fahreza Rizky
Editor: Maya Saputri
