Hari Ini Harga Beras Mulai Turun Sementara Telur Masih Mahal

tirto.id - Kenaikan harga beras dan telur ayam masih menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan kedua komoditas penting ini bahkan menyumbang inflasi pada Mei 2023.

Salah satu pedagang beras Ahsan (50) mengakui harga beras saat ini mulai stabil. Sedangkan, harga yang turun adalah beras kualitas bawah atau standar asal Karawang yang turun Rp1.500.

"Harga beras karawang ini jenis standar atau bawah bisa dibilang, dia itu turun harganya di Rp12.500 per kilogramnya. Ini kualitasnya yang bagus ya, bukan yang paling bawah banget. Kalau paling bawah kan yang patah-patah itu berasnya," jelas Ahsan saat berbincang-bincang dengan Tirto, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Kemudian, untuk beras jenis premium maupun super, saat ini masih menjadi yang termahal dan tidak mengalami penurunan harga.

"Beras yang seperti pandan wangi dan Cianjur itu sekarang harganya masih mahal. Harganya di kisaran Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogramnya, wajar juga mereka masih mahal karena kan kualitasnya saja premium dan super," jelasnya.

Stabilnya harga beras dikarenakan penggelontoran beras kualitas bawah oleh Bulog pada beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut membuat harga beras Karawang jenis bawah harganya menjadi kian stabil.

Karena beras harganya stabil, Ahsan mengaku, beras jenis karawang ini sangat digandrungi oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Ia menyebut, stabilnya harga beras membuat daya beli masyarakat kembali bangkit.

"Ini karena masih stabil berasnya sampai sekarang, ibu-ibu banyak yang beli beras ini dan ada juga masyarakat yang kurang mampu akhirnya jadi bisa beli beras ini karena murah," katanya.

Beralih ke pedagang telur ayam, Rojak (55) mengatakan, harga telur per hari ini masih saja mengalami kenaikan. Harga telur saat ini mencapai Rp32.000 per kilogram.

"Ini hari ini naik harga telur jadi Rp32.000 per kilo nya. Biasanya kan saya jual Rp28.000 sampai Rp29.000, ini malah naik terus menjadi Rp32.000. Walaupun, sebelum-sebelumnya harga telur sempat turun, tapi hari ini sedang naik," kata Rojak.

Menurut Rojak, kenaikan harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ayam seperti jagung.

"Ini harga telur naik juga karena pakan ayam juga ikut naik harganya. Pokoknya yang berhubungan dengan pakan itu naik semua kayak daging ayam dan telur ini," jelasnya.