tirto.id - Nokia 4.2, setelah diperkenalkan di MWC 2019 pada Februari lalu, kini mulai dipasarkan di Amerika Serikat, dengan harga 189 dolar AS atau sekitar Rp2,6 juta (kurs Rp14.263).
Di sana, smartphone yang menyasar pasar kelas menengah ini sudah dapat dipesan (pre-order) dan akan dijual perdana pada 14 Mei mendatang.
Melansir GSM Arena, Rabu (2/5/2019), HMD Global, pemegang lisensi merek smartphone Nokia menyatakan, Nokia 4.2 menawarkan semua yang dibutuhkan konsumen dari sebuah ponsel papan atas yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
"Di HMD Global, kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses ke teknologi seluler terkini tanpa memandang anggaran mereka. Dengan pengalaman mutakhir, keahlian yang luar biasa, inovasi AI dengan tombol Google Assistant khusus, kamera dual-belakang, Android murni, dan banyak lagi," kata Maurizio Angelone, Wakil Presiden HMD Amerika.
Nokia 4.2 tampil dengan desain menarik berkat balutan cangkang belakang ber-finishing glossy. Pada bagian layarnya, terdapat "poni" mungil bergaya teardrop.
Smartphone menengah ini mengusung layar sentuh berukuran 5,71 inci resolusi HD+ tipe IPS. Sayangnya, Nokia 4.2 tak dilengkapi dengan proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya.
Saat diperkenalkan, Nokia 4.2 sudah menjalankan sistem operasi Android 9 Pie. Ponsel ini masuk dalam program Android One yang mendapat jaminan update software hingga 2 tahun.
Fotografi juga menjadi sektor yang diunggulkan ponsel ini. Nokia membekali 4.2 kamera belakang ganda resolusi 13 megapiksel dengan sensor 1/3 inci 1.12um piksel yang dilengkapi fitur PDAF dan LED flash. Sementara kamera keduanya berkekuatan 2 megapiksel berfungsi sebagai depth sensor.
Mengenai kamera depan Nokia 4.2, berkekuatan 8 megapiksel yang menggunakan lensa dengan aperture f/2.0 untuk mengakomodir kebutuhan selfie penggunanya. Nokia 4.2 juga dibekali dengan fitur keamanan sensor sidik jari yang terletak di sisi belakang ponsel.
Kinerja Nokia 4.2 terbilang bersaing di kelasnya berkat sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 439 berkonsep octa-core dengan kecepatan 2GHz. Dapur pacu ini dipadukan memori RAM sebesar 2GB atau 3GB untuk mendongkrak performanya. Kemampuan ponsel ini untuk kebutuhan game cukup cakap di kelasnya berkat dukungan GPU Adreno 505.
Nokia 4.2 juga dibekali dengan memori internal berkapasitas 16GB atau 32GB yang masih dapat diperluas melalui slot microSD hingga maksimal 256GB. Untuk mendukung aktivitas pengguna sehari penuh, Nokia 4.2 dibekali baterai berkapasitas 3.000mAh.
Belum ada keterangan resmi dari HMD Global apakah akan memboyong Nokia 4.2 ke pasar Indonesia.
Editor: Ibnu Azis
