tirto.id -
"Seluruh Hakim Konstitusi beserta jajaran keluarga besar Mahkamah Konstitusi (MK) mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Natabaya," ujar Kepala Bagian Humas dan Hubungan Dalam Negeri MK Fajar Laksono Soeroso di Gedung MK Jakarta, Kamis.
Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Kamis (11/7), pukul 12.30 WIB dengan Sekjen MK M Guntur Hamzah sebagai Pembina Upacara.
"Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena almarhum merupakan peraih anugerah Bintang Mahaputra Utama pada 17 Agustus 2009," jelas Fajar.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Artini Nawawi, serta dua orang anak, Ayudia Utami dan Andalia Utari.
H.A.S Natabaya dilahirkan di Cempaka, Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan pada 3 Maret 1942.
Selain menjabat sebagai Hakim Konstitusi periode 2003-2008, Almarhum juga menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Pada tahun 1996 hingga 2000, almarhum mendapat kepercayaan menjadi Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Kemudian pada 2002 hingga 2003, Almarhum menjadi Staf Khusus Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Almarhum dua kali menerima anugerah penghargaan yaitu; Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
