tirto.id - Politikus Golkar Mohamad Suleman Hidayat mengatakan partainya fokus menghadapi pemilu legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 17 April 2019.
“Sekarang kami konsentrasi untuk Pileg, guna mempertahankan kursi parlemen,” ujar dia ketika dihubungi Tirto, Rabu (22/8/2018). Minimal, lanjut dia, mempertahankan keberadaan 91 kursi (14,75 persen) di pemerintahan.
Dia menuturkan, pada tahun depan ini Golkar menargetkan 110 kursi yang akan ditempati oleh jajaran anggota partai berlogo beringin itu. “Target mendatang sebanyak 18 persen,” kata Hidayat.
Dia menyatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun daftar calon tetap (DCT) dan memetakan persaingan tokoh yang berasal dari partai lain.
Pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden (Pilpres), tambah mantan Menteri Perindustrian RI di Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 ini merupakan fenomena baru dan menimbulkan persaingan yang tidak sederhana.
“Hal itu membuat partai lebih berkonsentrasi dan tokoh-tokoh dari Golkar harus dipilih betul (dipersiapkan secara matang) agar unggul di wilayah masing-masing,” kata Hidayat.
Saat ini, dengan 91 kursi di DPR, Golkar menjadi fraksi terbesar kedua di bawah PDI-P (109 kursi). Tak hanya itu, Golkar selaku partai pengusung Jokowi dalam Pilpres mendatang, akan berupaya memenangkan langkah petahana itu untuk kembali menjadi kepala negara.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto
