tirto.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa positif COVID-19 "berdasarkan hasil swab reguler mingguan." Dia mengumumkan status kesehatan tersebut lewat Instagram pribadi yang telah terverifikasi Sabtu (2/12/2020) sore.
Dalam keterangan foto yang tengah membaca majalah di sebuah ruangan, Khofifah bilang ketika mengumumkan ini dia sedang menjalani isolasi mandiri. Dia juga bilang "tidak ada gejala yang saya rasakan." Dalam kategorisasi Satgas Penanganan, Khofifah termasuk OTG atau orang tanpa gejala.
Terkait kerja-kerja sebagai kepala daerah, dia bilang tak ada masalah dengan itu. Khofifah bilang tetap bisa berkoordinasi dengan wakil gubernur dan perangkat daerah lain.
Untuk masyarakat terutama di Jawa Timur, Khofifah berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan "jangan pernah menyepelekan virus ini." Dia pun meminta doa agar cepat sembuh dan berkegiatan seperti semula.
Pekan lalu, sebelum dinyatakan positif, Khofifah mengatakan "siap menjadi orang pertama yang divaksin di Jatim" sebab di tingkat nasional yang bakal melakukannya tak lain Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan berbagai fasilitas vaksinasi sudah disiapkan, termasuk media penyimpanan.
Khofifah adalah kepala daerah kesekian yang terinfeksi Corona. Salah satu yang kini berstatus penyintas virus ini adalah Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia dinyatakan sembuh setelah isolasi mandiri hampir satu bulan. Selama itu dia bilang tetap dapat mengelola pemerintahan lewat daring.
Situasi pandemi di dua provinsi besar tersebut tidak berbeda jauh. Baik Jatim dan DKI adalah dua dari sekian provinsi dengan jumlah kasus terbanyak. Menurut situs Satgas COVID-19, jumlah kasus di DKI sebanyak 185.691 atau setara 24,7 persen kasus nasional, sementara Jatim 85.039 atau setara 11,3 persen kasus nasional.
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti
