tirto.id - Ariana Grande memenangkan Grammy Awards 2019 untuk kategori Best Pop Vocal Album dengan lagunya "Sweetener". Acara ini digelar secara megah dan meriah di STAPLES Center, Los Angeles pada Minggu (10/2/2019).
Penyanyi asal Amerika Serikat ini bersaing dengan 5 penyanyi lainnya, yaitu Camila Cabello dengan ‘Camilla’, Kelly Clarkson ‘Meaning of Life’, Shawn Mendes ‘Shawn Mendes’, P!nk ‘Beautiful Trauma’, dan Taylor Swift dengan ‘Reputation’.
Billboard mewartakan, kemenangannya tersebut adalah yang pertama dari enam nominasi Grammy sebelumnya, yang mana ia telah dinominasikan dua kali pada tahun 2015 (Best Pop Duo/Group Performance untuk ‘Bang Bang’ yang berkolaborasi dengan Nicki Minaj dan Jessie J serta Best Pop Vocal Album untuk ‘My Everything’).
Penyanyi yang identik dengan rambut ekor kudanya ini juga dua kali masuk nominasi Best Pop Solo Performance dan Best Pop Vocal Album untuk lagu ‘Dangerous Woman’ di tahun 2017. ‘God Is a Woman’ nya juga dinominasikan tahun ini pada Best Pop Solo Performance, tetapi kalah oleh Lady Gaga dengan lagunya ‘Joanne (Where Do You Think You're Goin'?)’.
“Aku tahu aku tidak ada di sana malam ini (Percayalah, aku sudah mencoba dan sejujurnya benar-benar masih berharap bisa datang), dan aku tahu aku bilang akan mencoba untuk tidak terlalu terbebani oleh masalah ini.... tapi persetanlah... ini gila dan indah. Terima kasih banyak,” tulis Ariana dalam twitternya.
Grande telah mengonfirmasi sebelumnya bahwa ia tidak akan menghadiri panggung award 2019 ini. Ia memboikot batal hadir karena perseteruannya dengan produser Grammy.
Sebagaimana diwartakan Variety, alasan Ariana tidak menghadiri Grammy karena berseteru dengan produser Grammy, Ken Ehrlich terkait lagu mana yang akan ia akan tampilkan.
Ketidaksepakatan Ariana dengan produser Grammy tersebut bermula ketika penyanyi berusia 26 tahun tersebut merasa tersinggung setelah para produser awalnya menolak untuk mengizinkannya menyanyikan lagunya yang berjudul“7 Rings.”
Satu lagu yang merupakan single terbaru album “Thank U, Next” yang akan dirilis Jumat (8/2/2019), dua hari menjelang Grammy.
Senada dengan berita tersebut, Page Six melaporkan keduanya kemudian menyepakati, lagu "7 Rings" akan menjadi bagian dari medley.
Akan tetapi Ariana Grande menarik kembali kesepakatannya setelah produser bersikeras bahwa lagu kedua yang akan ditampilkan Grande harus dipilihkan oleh pihak produser. Sumber tersebut menambahkan bahwa ketentuan tersebut tidak diberlakukan pada artis yang lain.
Sementara itu, diwartakan Associated Press pada Kamis (7/2/2019), Ken Ehrlich memberikan pernyataan terkait kasus tersebut.
Hal tersebut sontak dibantah oleh Arianna Grande. Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat tersebut merasa Ehrlich telah membohongi tentang dirinya.
"Aku sudah tutup mulut, tetapi sekarang kau berbohong tentang aku," tulis Grande di twitternya, Kamis (7/2/2019).
"Aku bisa bekerja sama untuk pertunjukkan itu dan kamu tahu itu, Ken. Ketika kreativitas & ekspresi dari diriku terhalang olehmu, aku memutuskan untuk tidak hadir. Aku berharap pertunjukan ini persis seperti yang kamu inginkan, bahkan lebih,” tuturnya.
“Aku sudah menawarkan 3 lagu yang berbeda,” lanjutnya. "Ini semua tentang kolaborasi. Ini tentang perasaan untuk didukung. Ini tentang seni dan kejujuran. Bukan politik. Tidak untuk memberikan bantuan atau permainan. Tapi itu hanya permainan untuk kalian semua .. dan aku minta maaf tapi bukan itu arti musik untukku," tulisnya.
Editor: Yulaika Ramadhani
