tirto.id - Dalam rangka membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2017, GP Ansor memberangkatkan ribuan anggota Banser Lalu Lintas (Balantas) untuk melakukan pengamanan.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas Anggota Balantas tersebut akan bertugas membantu aparat keamanan melakukan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran mulai H-5 dan H+7 Lebaran.
"Saya, Pimpinan Pusat GP Ansor, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat-sahabat semua yang bersedia merelakan diri utk membantu pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Saya begitu bangga, para sahabat Banser, khususnya Balantas, dengan ikhlas mewakafkan waktu Lebarannya untuk masyarakat," kata Yaqut di kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Raya No. 65 A, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2017).
Selanjutnya Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bantuan pengamanan yang dilakukan Banser merupakan dharma bakti kepada Bumi Pertiwi, negara atas nama kemanusiaan. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih tiada terhingga atas pengorbanan para sahabat semua," tandas Gus Yaqut.
Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni menambahkan, selain melakukan pengamanan mudik Lebaran, dalam momen Idul Fitri 1438 H ini, Ansor mendirikan Posko Mudik Banser 2017 "Istirahat untuk Selamat" di 604 titik di seluruh Indonesia.
Ratusan Posko tersebut tersebar di Sumatera (50 titik); Kalimantan, Papua, Sulawesi, Bali, NTT dan NTB (41 titik); Jakarta (6); Jabar (83); Jateng (201); Jatim (201); Yogyakarta (12), dan Banten (10 titik).
Menurut Alfa, tujuan dari pendirian posko mudik Banser tersebut adalah untuk memberikan pelayanan mudik pada masyarakat, membantu berjalannya mudik yang lebih aman dan nyaman, sehingga proses mudik berjalan efektif, efisien, serta mengurangi risiko kecelakaan dan korban jiwa.
"Selain itu kita ikut mendorong membahayakan mudik yang baik kepada masyarakat," kata dia.
Alfa mengatakan, melalui kegiatan Posko Mudik Banser tersebut pihaknya juga dapat mengetahui akar permasalahan yang terjadi seputar mudik Lebaran, sehingga dapat memberi masukan pemerintah untuk melakukan perbaikan kualitas pelayanan publik.
"Selain itu kita ikut membudayakan mudik yang baik kepada masyarakat," katanya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
