tirto.id - Persipura memiliki tren mengecewakan dalam pekan-pekan terakhir menjelang libur lebaran kompetisi GoJek Liga 1 2018. Sejak menang telak 6-0 atas Madura United di pekan kesembilan, tren Mutiara Hitam menurun drastis.
Dari empat pertandingan terakhirnya, Persipura tak sekali pun menang. Dua kali mereka kalah, dua kali mereka tertahan imbang. Rapor ini mau tak mamu membuat posisi skuat asuhan Peter Butler di papan klasemen anjlok. Sempat berada di posisi puncak, pada pekan ke-13 Persipura turun ke peringkat lima.
Kini, usai menjalani serangkaian libur kompetisi, Persipura menatap pekan ke-14 dengan kepercayaan diri tinggi. Pelatih Peter Butler yakin anak asuhnya bisa kembali ke performa terbaik untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
"Kami ingin maju terus. Masih ada 21 pertandingan hingga akhir musim," ungkap sang pelatih seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Persipura sendiri bakal langsung ditunggu juara bertahan Bhayangkara FC pada aga pekan ke-14, Sabtu (7/7/2018). Lima hari kemudian, mereka bakal bertandang ke markas PSMS Medan, sebelum menjamu tim promosi lain, PSIS Semarang pada Rabu (18/7/2018).
"Saya pribadi tidak takut menghadapi persaingan ke depan. Tidak ada masalah," sambung Butler.
Sementara itu, menanggapi tren buruk Mutiara Hitam, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menggarisbawahi lemahnya fisik para pemain. Pria yang akrab disapa BTM itu pun bakal mengambil langkah dengan merekrut pelatih fisik baru.
“Bisa dilihat kami kalah dari pemain tim lain karena masalah fisik. Ini menjadi satu catatan saat pelatih kepala tidak menginginkan pelatih fisik. Tapi dengan kondisi yang ada, kami dalam waktu dekat segera menyiapkan pelatih fisik,” pungkas BTM.
Gelar juara mutlak menjadi target utama Mutiara Hitam musim ini. Musim lalu, Persipura hanya mampu finis di peringkat enam usai menyudahi 34 pekan dengan 60 poin hasil 17 kemenangan, sembilan kali imbang, serta delapan kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
