tirto.id - Partai Gerindra akan mengajukan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Moreno Suprapto sebagai Calon Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 ini. Moreno merupakan politikus Partai Gerindra yang juga mantan pebalap yang punya prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pencalonan Moreno sudah disetujui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Betul [Moreno diajukan menjadi cagub],” kata Sufmi Dasco Ahmad saat diklarifikasi Tirto, Sabtu (23/12/2017).
Menurut Dasco, Moreno merupakan sosok ideal generasi milenial Indonesia. Selain punya prestasi, Dasco menyebut, Moreno memiliki idealisme yang sangat teruji. Ia juga mengatakan, Moreno punya akar kuat di Jawa Timur lantaran keluarga besar ayahnya berasal dari Malang.
Dua alasan di atas, kata Dasco, membuat Gerindra mantap mendukung putra Tinton Suprapto itu maju dalam Pilgub Jatim. Gerindra pun yakin Moreno bisa menang dalam pilkada tersebut karena bisa menjadi pemimpin alternatif pilihan warga Jawa Timur.
Terlebih, kata dia, Moreno yang baru pertama kali ikut pemilihan calon legislatif memperoleh suara yang sangat signifikan yaitu lebih dari 52.000 suara di Daerah Pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Malang Raya.
“Jika dilihat dari peta politik saat ini, Moreno punya peluang besar untuk menjadi pilihan alternatif karena memiliki karakter beda dengan Khofifah atau Gus Ipul. Mesin partai kami muai dari DPD hingga ranting akan bekerja all out memenangkan,” kata Dasco menegaskan.
Moreno Soeprapto merupakan calon ketiga yang ditunjuk Gerindra dalam pemilihan gubernur serentak 2018. Sebelumnya, Gerindra menunjuk Mayjen (purn) Sudrajat untuk Pilgub Jabar dan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng. Tokoh yang ditunjuk Gerindra merupakan tokoh nasional yang berasal dari tempat pilkada digelar.
Gerindra sebelumnya juga sempat memberikan mandat kepada La Nyalla Mataliti sebagai calon gubernur untuk Pilgub Jatim 2018. La Nyalla kemudian mengembalikan surat mandat yang dikirim Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, lantaran berakhirnya batas waktu surat mandat untuk menjalin komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) guna memenuhi syarat pencalonan.
"Sebagai kader, saya serahkan semua keputusan politik kepada Partai Gerindra," sebut La Nyalla.
La Nyalla mengaku dirinya telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. Namun hingga batas waktu surat mandat dari Partai Gerindra, belum ada keputusan dan sikap politik dari Hasan.
Penulis: Mufti Sholih
Editor: Mufti Sholih
