tirto.id - Partai Gerindra akan mengumumkan pasangan Cagub dan Cawagub Jatim 2018 dalam lima minggu ke depan setelah mendapatkan keputusan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, saat ini partainya sedang menunggu hasil keputusan Prabowo untuk Pilgub seluruh daerah.
"Sekali lagi Pak Prabowo belum memutuskan. Masih cair. Ya 1-5 minggu lagi," kata Muzani di DPR, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Menurut dia, keputusan untuk menentukan Cagub dan Cawagub sepenuhnya berada di tangan Prabowo. Sementara sampai saat ini Prabowo belum pernah membahas apapun terkait hal itu.
Meskipun begitu, Muzani mengatakan bahwa Gerindra telah memiliki stok nama yang akan didukung dalam Pilgub Jatim 2018 nanti, yakni Syaifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan La Nyalla Mataliti. "Ada juga nama-nama lain dari kader," kata Muzani.
Dalam konteks Pilgub Jatim, kata Muzani, Gerindra tidak bisa maju sendiri karena tidak mempunyai cukup kursi. Sehingga harus menjalin koalisi dan paling mungkin memajukan Cawagub.
"Kita cuma 13 kursi kurang 7, kita harus membentuk koalisi. Kecil kemungkinan membentuk poros baru," kata Muzani.
Menurut Muzani, kriteria yang akan diusung oleh Gerindra dalam Pilgub Jatim nanti adalah yang bisa menyerap aspirasi rakyat Jatim dan bisa mendongkrak suara Gerindra dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Aspirasi rakyat Jatim agar mengambil orang yang secara presisi mengerti problem dan solusi Jatim. Kalau maju menang, kalau Pilpres nambah suara," kata Muzani.
Berbeda dengan Gerindra, PDIP telah mengumumkan pasangan Cagub dan Cawagub Jatim 2018 yang akan mereka dukung pada 15 Oktober lalu, yakni Wakil Gubernur Jatim petahana Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto
