tirto.id - George Weah, pesepakbola legendaris Liberia, mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai calon presiden di negara Afrika Barat tersebut dalam pemilihan nasional tahun 2017 mendatang. Ini adalah pencalonan kedua pria kelahiran Monrovia, 1 Oktober 1966 itu. Sebelumnya, di tahun 2011, Weah juga mengikuti pertarungan politik yang sama, namun kalah.
Weah mengucapkan ikrarnya di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati lapangan markas Kongres bagi Perubahan Demokratis (CDC) di Congo Town, Liberia. “Setelah mendengar keinginan dari rakyat kami dan melihat nasib (yang mereka alami), Saya menyatakan di hadapan Anda sebangsa dan setanah airku dan Tuhan Yang Maha Esa bahwa saya akan mencalonkan diri sebagai presiden negeri yang kita cintai pada pemilihan nasional tahun 2017,” ucapnya seperti yang dikutip Reuters.
Weah memulai awal karier dari dunia sepakbola dengan hijrah ke Eropa dan berhasil mengharumkan namanya sendiri selama satu dekade lebih. Selama menjadi pesepakbola profesional, ia telah bergabung dengan beberapa klub ternama seperti AS Monaco, Paris Saint-Germain. Marseilles, AC Milan, Chelsea, hingga Manchester City.
Sebagai tumpuan timnas Liberia, ia juga menjadi yang terbaik di Afrika dengan meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or di tahun 1995 sekaligus sebagai “World Player of the Year”. Usai pensiun, di tahun 2005 ia mulai menjajaki dunia politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai presiden, namun kalah di babak kedua dari Johnson Sirleaf.
Tahun 2011 ia kembali mencalonkan diri. Meskipun kalah dari Winston Tubman, ia tetap aktif di parlemen dan sibuk mempromosikan janji untuk memperbaiki banyak hal di Liberia sebagai negara yang rajin dilanda perang sipil dan epidemi ebola, antara lain soal sistem pendidikan, membangun klinik-klinik dan rumah sakit baru, menghidupkan pertanian, dan memerangi pengangguran di kalangan anak-anak muda. (ANT)
