tirto.id - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan memulai kampanye dari dua wilayah paling ujung Indonesia, yaitu Aceh dan Papua. Namun demikian, Mahfud MD belum mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan kampanye.
"Besok ke Merauke. Harapan kita Pak Mahfud bisa ke Aceh, izinnya lagi diurus karena tadi belum diizinkan oleh presiden," kata Ganjar di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Puncak dari kampanye Ganjar-Mahfud usai berkeliling akan dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. "Insya Allah nanti dalam putaran-putaran itu puncaknya [kampanye] di Gelora Bung Karno. Terakhir akan di sini [Jakarta]," kata Ganjar.
Ganjar menekankan dirinya dan Mahfud memang akan bergerak dari wilayah timur dan barat Indonesia. Cara turun ke bawah dengan komunikasi langsung bersama masyarakat akan menjadikan strategi kampanye pasangan ini.
"Bertemu, bertemu, berkomunikasi lebih intens dan lebih dekat lagi," ucap Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar memaparkan, dirinya dan Mahfud juga akan berkampanye dengan menjalankan apa yang telah ditandatangani dalam komitmen bersama Bawaslu. Pemilu damai, kata Ganjar, adalah tugas semua pihak.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, ketiga paslon Pilpres 2024 dan Pemilu 2024 dipersilakan untuk melakukan kampanye seluas-luasnya. Sebab, masa kampanye sudah mulai dijadwalkan pada Selasa besok.
Kendati demikian, dia menekankan agar tidak adanya pelanggaran pemilu yang dilakukan.
"Tanggal 28 November adalah kampanye, kami mempersilahkan kepada peserta pemilu untuk berkampanye seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya, silakan," kata Bagja di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang
