Ganda Putra Malaysia Bidik Semifinal Kejuaraan Dunia Badminton 2019

tirto.id - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, memasang target menembus semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2019. Turnamen bernama resmi TOTAL BWF World Championships 2019 itu digelar pekan depan pada 19-25 Agustus 2019, di Basel, Swiss.

“Sepanjang kami bisa tampil 100%, saya yakin kami dapat mengalahkan siapapun. Ya, kami memang mendapat hasil drawing yang berat, tapi kami harus siap menghadapi siapapun lawan dan mengatasi mereka,” ujar Aaron Chia, seperti dikutip dari laman The Star.

“Itulah yang harus kami lakukan, mengingat target kami adalah mencapai semifinal dan membawa pulang medali,” lanjut pemain berusia 22 tahun tersebut.

Dalam tataran bulutangkis Malaysia, performa Aaron/Soh memang tengah menanjak. Kendati tahun ini belum pernah menyabet satu pun gelar juara, duet pemain muda itu tercatat sebagai runner-up All England 2019. Tak jarang pula mereka berhasil menembus semifinal atau perempat final sebuah kejuaraan.

Prestasi itulah yang lantas mengangkat Aaron/Soh menjadi ganda putra Malaysia dengan peringkat dunia terbaik saat ini. Hingga pekan ke-33 BWF, mereka sanggup bertengger di peringkat 10 dunia. Posisi tersebut telah melampaui ganda putra Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang kini menempati nomor 14 dunia.

Namun demikian, ambisi Aaron/Soh untuk menembus babak 4 besar Kejuaraan Dunia tahun ini akan mendapat tantangan berat. Pasalnya pasangan unggulan ke-9 tersebut kemungkinan besar bakal bertemu ganda unggulan ke-2 sekaligus juara bertahan asal Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, di babak 16 besar.

Catatan head to head antara Aaron/Soh melawan Li/Liu menunjukkan perbandingan yang sangat timpang. Dari total 4 kali pertemuan kedua pasangan, wakil Malaysia belum pernah sekalipun memetik kemenangan atas ganda Cina.

Akan tetapi dalam dua pertemuan terakhir di ajang Piala Sudirman 2019 dan Indonesia Open 2019, Aaron/Soh sanggup memberikan perlawanan sengit terhadap Li/Liu, hingga memaksa laga mesti berjalan rubber game.

“Mungkin kami belum pernah mengalahkan mereka, tapi itu bukan berarti kami tak memiliki peluang,” terang Aaron, soal kemungkinan mereka berjumpa dengan Li/Liu.