tirto.id - Pembalap anyar tim utama Ducati Desmosedici yang akan turun di MotoGP 2021, Jack Miller, bisa menjadi penantang serius Marc Marquez pada balapan musim depan.
Apalagi, pembalap yang pernah menjadi juara dunia Moto3 musim 2014 itu bakal mendapatkan dukungan penuh dari Ducati untuk meraih prestasi terbaik di ajang MotoGP.
Dalam 2 musim terakhir bersama tim satelit Pramac Racing Ducati, Miller juga memperoleh mesin motor yang sama dengan pembalap tim utama. Hal itu membuat Miller lebih mudah beradaptasi dan segera dapat menunjukkan performa terbaik.
"Ducati telah membantu saya untuk menjadi pembalap yang lebih baik [bersama Pramac Racing], dan saya senang dengan kepercayaan yang mereka berikan untuk saya. Tentu akan ada tanggung jawab lebih besar saat bergabung dengan tim utama," kata Jack Miller, dikutip dari motorsport.
Dengan dukungan yang akan ia dapatkan musim depan, pembalap berkebangsaan Australia itu optimistis dapat bersaing dengan Marc Marquez. Kendati hal itu diyakini tidak akan mudah, tetapi dirinya dan pembalap MotoGP lain masih berpeluang melakukannya.
Miller juga menyebut peta persaingan di MotoGP sudah berubah dalam beberapa musim terakhir. Meski pembalap papan atas, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso masih berada di MotoGP, pemuda 25 tahun tersebut meyakini era mereka sudah berakhir.
Oleh karenanya, pembalap-pemabalap muda seperti dirinya harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik untuk menghentikan dominasi Marc Marquez, yang selalu menjadi juara MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Era baru MotoGP diyakini Miller akan memperlihatkan kualitas sejumlah pembalap muda, seperti 2 jagoan Monster Energy Yamaha musim depan, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, dua riders Suzuki ECSTAR, Alex Rins dan Joan Mir, dan pembalap-pembalap lain yang bisa membuat kejutan.
Pembalap-pembalap yang tergolong muda, dan memiliki potensi itu pun diyakini bakal berusaha menghentikan dominasi Marquez, seperti cara Baby Alien menyaingi Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa, saat pertama kali datang ke MotoGP.
"Saya lihat sejak musim lalu bahwa persaingan pembalap terbaik di MotoGP sudah berubah. Cara Marc Marquez menghancurkan dominasi pembalap unggulan di MotoGP membuat pembalap lain [berpeluang] melakukan hal yang sama," kata Miller.
"Marc Marquez kini hanya beberapa tahun lebih tua dari saya, dan itu seperti saat dia pertama kali datang ke MotoGP dan mengubah peta persaingan di antara Rossi, Lorenzo dan Pedrosa," tambah dia.
Ucapan Miller bukan isapan jempol belaka karena musim lalu pembalap-pembalap muda yang tidak diperhitungkan justru mampu bersaing dengan Marquez. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Fabio Quartararo, yang naik ke MotoGP tanpa rekam jejak bagus namun berhasil menjadi rookie terbaik, bersama tim satelit Petronas Yamaha.
Jack Miller pun memiliki catatan tak kalah mentereng dari Quartararo. Dia menjadi pembalap tim satelit terbaik kedua dan empat kali naik podium. Dia tercatat hanya lima kali gagal finis di 10 besar, dengan empat di antaranya disebabkan jatuh ketika balapan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom
