tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin commitment fee Rp350 miliar yang telah dibayarkan pemerintah tidak hangus meski penyelenggaraan Formula E ditunda.
Anies mengatakan keputusan penundaan balap mobil listrik di kawasan Monumen Nasional (Monas) tersebut sudah disepakati oleh panitia penyelenggara Formula E.
"Tidak ada yang hangus. Jadi, kalau dari sisi biaya tidak ada yang hangus karena memang ini adalah force majeure," kata Anies di di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Anies memutuskan menunda ajang balapan jet darat listrik Formula E yang sedianya digelar di Monas pada 6 Juni nanti. Alasannya untuk mencegah penyebaran Corona atau COVID-19 lebih masif.
"Kami tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian," kata Anies.
"Memang Formula E ini memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga, maka kami tunda," imbuhnya.
Anies belum bisa memastikan kapan persisnya balapan ini akan diselenggarakan.
"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar untuk Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki [kasus] Corana," tambah Anies.
Sudah ada 27 orang yang dinyatakan positif Corona di Indonesia. Satu di antaranya, disebut kasus ke-25, seorang warga negara asing berusia 53 tahun, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pukul 02:00 WIB dini hari.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
