BAC 2023

Format Badminton Asia Championship 2023 & Daftar Wakil Indonesia

Format Badminton Asia Championship (BAC) 2023 kualifikasi dan babak utama 32 besar Selasa-Minggu 25-30 April 2023.

Terbit 25 Apr 2023 12:30 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Ilustrasi Badminton. foto/istockphoto

tirto.id - Format Badminton Asia Championship (BAC) 2023 berawal dari kualifikasi dan babak utama 32 besar pada Selasa-Minggu tanggal 25-30 April 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Daftar wakil Indonesia di BAC 2023 berjumlah 18 pebulutangkis yang langsung berlaga di 32 besar.

Badminton Asia Championship 2023 menandai comeback sejumlah unggulan Merah Putih. Di nomor tunggal putra, ranking 2 dan 3 dunia Anthony Sinisuka Ginting serta Jonatan Christie kembali berlaga sejak absen seusai gelaran All England.

Di sektor ganda putra, comeback bakal dijalani pasangan gaek, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies juga absen sejak terakhir mengikuti All England. Di kesempatan itu, Ahsan/Hendra meraih perak di Inggris.

Sementara di nomor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga kembali. Pasangan ini terakhir berlaga di Swiss Open dan melewatkan2 tur Eropa berikutnya, Spain Master dan Orleans Master.

Kembalinya sejumlah ujung tombak Merah Putih mempertegas peluang meraih emas di Dubai. Jojo dan Ginting otomatis langsung menjadi unggulan teratas tunggal putra.

Lalu Hendra/Ahsan menjadi favorit ke-3 sekaligus menemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai unggulan teratas tunggal putra. Di nomor ganda putri, Apriyani/Siti menjadi unggulan ke-5 turnamen.

Format Badminton Asia Championship 2023: Kualifikasi dan Eliminasi

Format Badminton Asia Championship (BAC) 2023 Dubai dibagi menjadi babak utama dan babak kualifikasi. Pertandingan kualifikasi dimulai Selasa (25/4/2023).

Selanjutnya, babak 32 besar yang berisi 80 pertandingan, 12 laga di antaranya digelar Selasa (25/4/2023) untuk nomor ganda campuran dan sisanya sebanyak 68 pertandingan (semua nomor) akan dimulai Rabu (26/4/2023).

Babak kualifikasi sendiri berisi setidaknya 12 pemain/pasangan di setiap nomor. Ke-12 wakil itu akan memperebutkan 4 tiket lolos ke babak 32 besar. Mereka akan menemani 28 pemain/pasangan yang telah memastikan slot lolos otomatis ke babak 32 besar.

Untuk kriteria babak kualifikasi, sebanyak 12 pemain/pasangan di masing-masing nomor akan dibagi ke dalam 4 grup. Atau masing-masing grup diisi oleh 3 wakil. Mereka akan bertanding dengan sistem round-robin (saling bertemu) dan setidaknya bertanding selama 2 kali.

Nantinya, pemain/pasangan teratas di masing-masing grup akan mendapatkan jatah tiket lolos ke putaran pertama alias babak eliminasi atau babak utama 32 besar. Mereka akan bertemu pemain/pasangan yang telah memastikan slot 32 besar secara otomatis.

Indonesia memiliki 3 wakil yang akan bertemu pemenang kualifikasi. Yakni ganda putra Ahsan/Hendra dan Bagas/Fikri. Serta ganda campuran Rinov/Pitha.

Daftar Pemain/Pasangan yang akan Bertemu Pemenang Kualifikasi

Tunggal Putra: Bahaedeen Ahmad Alshannik (Yordania), Kodai Naraoka (Jepang), Prannoy (India), dan Kenta Nishimoto (Jepang).

Tunggal Putri: Wang Zhi Yi (Cina), Thuy Linh Nguyen (Vietnam), Aya Ohori (Jepang), Busanan Ongbbamrungphan (Thailand).

Ganda Putra: Lee/Yang (Cina Taipei), Bagas/Fikri (Indonesia), Ahsan/Hendra (Indonesia), Liang/Wang (Cina).

Ganda Putri: Chen/Jia (Cina), Yeung/Yeung (Hongkong), Matsumoto/Nagahara (Jepang), Li/Luo (Cina).

Ganda Campuran: Zheng/Huang (Cina), Rinov/Pitha (Indonesia), Chan/Cheah (Malaysia), Outphong/Sudjaipraparat (Thailand).

Daftar Wakil Indonesia di BAC 2023

Comeback sejumlah wakil andalan membuka peluang Indonesia untuk memanen emas di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2023. Di ajang ini, Merah Putih ditargetkan meraih 3 emas masing-masing di nomor tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri.

BAC 2023 bakal menjadi pertaruhan sejumlah wakil Indoneisa, salah satunya bagi Ahsan/Hendra yang absen sejak All England 2023 pertengahan lalu. Kembalinya Ahsan/Hendra masih menyisakan sedikit keraguan.

Mohammad Ahsan di kesempatan terakhir sempat mengalami cedera di bagian lutut kirinya di partai final All England menghadapi junior sekompatriot, Fajar/Rian. The Daddies saat itu tetap mampu menyelesaikan pertandingan dan secara sportif mengakhiri laga dengan skor 21-17 dan 21-14.

Ahsan seminggu jelang keberangkatan sempat menyebut jika kondisinya belum seratus persen pulih. Kini, dengan waktu singkat tersebut, Ahsan bersama Hendra bakal kembali mencoba peruntungan.

“Persiapannya memang mepet karena saya sempat istirahat 2 minggu lebih. Lalu memulai latihan dari nol lagi, dari mulai latihan ringan, tapi makin ke sini saya rasa perkembangannya cukup baik dan semoga nanti saat pertandingan sudah lebih siap,” kata Ahsan dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, kondisi ini membuat pasangan The Daddies enggan mematok target tinggi. Hal tersebut diungkapkan pasangan Ahsan, Hendra Setiawan.

“Target kami juga tidak terlalu muluk-muluk, 8 besar atau semifinal sudah cukup bagus sekarang,” terang Hendra.

Kembali dari cedera juga dijalani tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Pebulutangkis yang akrab disapa Jorji ini mengalami masalah itu seusai dirinya meraih podium tertinggi Spain Master Maret-April lalu.

Gregoria Mariska mengalami kesakitan di area paha dan pinggangnya. Kondisi itu pun sempat membuat pebulutangkis asal Wonogiri ini batal mengikuti Orlean Masters, yang menjadi tur Eropa terakhir setelah Spain Master.

Kendati begitu, Gregoria Mariska mendapat target tinggi dari PBSI yakni meraih emas bersama dengan wakil tunggal putra dan ganda putra.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan target tinggi ini tak lepas dari performa menanjak yang ditampilkan Jorji sejak awal tahun hingga Spain Master lalu.

Gregoria Mariska Tunjung memulai awal tahun dengan mencapai babak 16 besar Malaysia Open dan India Open. Lantas ia menginjak perempat final di ajang Indonesia Master dan All England.

Kemudian secara beruntun, Gregoria Mariska Tunjung mencapai semifinal Swiss Open dan diakhiri dengan emas di Spain Master. Kemenangan di Spanyol sekaligus menjadi gelar perdana Jorji di ajang tur BWF.

“Gregoria kemarin sempat juara, kita siapkan lagi. Bukan mental [lagi], tetapi tambah dengan gelar juara [BAC]. Selalu kan [lolos] semifinal lalu final, akhirnya bisa juara. Nah, ini saya targetkan juara lagi,” kata Rionny, 14 April 2023 dilansir dari Antara.