tirto.id - Mulai Februari lalu, sejak pandemi COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, permintaan petunjuk arah untuk pengguna sepeda meningkat. Vishal Dutta, Manager Produk Google Maps menyatakan permintaan itu meningkat hingga 69 persen.
Mengendarai sepeda, menurut sebagian besar orang, lebih aman daripada naik angkutan umum. Penularan COVID-19 bisa dihindari dengan mengendarai sepeda daripada berkerumun di bus, kereta, ataupun transportasi publik lainnya.
Sebenarnya 10 tahun lalu, pada 2010, Google Maps sudah menyediakan fitur penunjuk arah untuk bersepeda, namun karena lebih jarang digunakan daripada penunjuk arah untuk sepeda motor, bus, dan mobil, layanan ini tertinggal pembaruannya.
Karena itulah, sejak kebiasaan bersepeda mulai melambung lagi, Google Maps kemudian memperbarui keakuratan penunjuk arah untuk rute bersepeda. Akurasi rute arahnya diperoleh dari algoritma mesin pembelajaran, data pemerintah, dan kontribusi komunitas masyarakat.
Google Maps juga akan memberi tahu mengenai jalan atau rute yang tidak ramah terhadap sepeda, misalnya jalur terowongan, tangga, dan permukaan yang tidak rata.
Sejak adanya pandemi COVID-19, banyak rute dan jalan yang ditutup, misalnya melalui karantina mandiri wilayah kecil, dan Google Maps berupaya untuk terus melakukan pembaruan mengenai rute yang dapat dilalui sepeda.
Selain pembaruan rute dan jalur sepeda, dilansir dari Tech Crunch, Google Maps juga menambahkan lokasi-lokasi penyewaan sepeda yang ada di kota penggunanya.
Di beberapa kota, Google Maps bahkan bekerja sama dengan layanan penyewaan sepeda agar proses pemesanan dan booking sewa sepeda lebih cepat dan lebih mudah selama bernavigasi dengan Google Maps.
Tidak hanya itu, jika ada layanan bike-sharing atau sewa sepeda menggunakan uang digital, Google Maps juga menandai tempat-tempat pemberhentiannya dan lokasi yang akan dituju pengguna. Lebih memudahkan lagi, beberapa layanan bike-sharing yang sudah bekerja sama dengan Google dapat menunjukkan jumlah sepeda yang masih tersedia untuk disewa atau informasi jikalau semua sepeda sudah habis disewa pengguna lainnya.
Di akhir sesi, Google Maps akan menunjukkan aplikasi bike-sharing yang relevan di lokasi tersebut untuk memudahkan pengguna membuka kunci sepeda sewa yang diinginkan.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Agung DH
