tirto.id - Facebook merilis fitur terbaru quote atau balas pesan aplikasi messengernya. Fitur serupa sebelumnya telah hadir pada aplikasi WhatsApp yang berfungsi untuk membalas pesan secara lebih personal dan lebih spesifik.
Dilansir dari laman Venture Beat, pada Kamis (21/3/2019), fitur terbaru ini dilucurkan secara global pada 1,3 milliar pengguna Messenger untuk memudahkan membalas pesan tertentu.
Fitur ini biasa digunakan misalnya dalam obrolan grup, pengguna hanya perlu menekan beberapa saat pada pesan yang ingin dibalas. Setelah itu akan muncul opsi “balas pesan”. Dengan begitu pengguna akan dapat melihat pesan mana yang telah dibalas secara langsung.
Selain pesan teks, pengguna juga dapat memanfaatkan GIF, video, emoji, dan foto untuk membalas pesan. Pesan asli yang dibalas juga akan tetap terlihat, sehingga pengguna lain dapat mengetahui topik yang sedang dibicarakan.
Peluncuran fitur ini tak lama setelah Facebook merilis fitur “unsend” pada aplikasi Messengernya. Fitur unsend ini dapat dimanfaatkan pengguna untuk menghapus pesan yang telah terkirim, baik pada obrolan pribadi maupun di group. Batas maksimal pesan yang dapat dihapus adalah 10 menit setelah waktu pengiriman.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, bahwa Facebook akan berkomitmen akan membuat lebih banyak hal baru sebagai tanggapan dari banyaknya permintaan pengguna.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Facebook juga berencana akan “merampingkan” dan “menyederhanakan” pengalaman Messenger.
Dalam sebuah posting blog pada Januari lalu, mantan Eksekutif Messenger, David Marcus, mengakui bahwa sejumlah layanan Messenger menjadi berantakan dengan hadirnya sejumlah fitur baru, seperti ekstensi obrolan dan pembayaran.
"Selama dua tahun terakhir, kami membangun banyak kemampuan untuk menemukan fitur yang terus membedakan kami. Banyak dari fitur tersebut menemukan pasar produknya yang pas, tapi beberapa lainnya tidak," tulis Marcus.
"Meski kami berlomba membangun fitur-fitur baru ini, aplikasi menjadi terlalu berantakan. Kami berharap bisa menyederhanakan dan merampingkan Messenger secara besar-besaran tahun ini,” tambahnya.
Editor: Agung DH
