tirto.id - Duel Kevin Durant vs LeBron James belum benar-benar terjadi di final NBA 2018 meski laga antara Golden State Warriors vs Cleveland Cavaliers sudah berjalan tiga game. Oleh karenanya, game kempat pada Sabtu (9/6/2018) bisa menjadi pertempuran sesungguhnya dua bintang NBA itu.
Game 3 final NBA pada Kamis (7/6/2018) menjadi bukti kehebatan Kevin Durant. Small forward Golden State Warriors tersebut menjadi pencetak poin terbanyak dalam laga yang digelar di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio. Durant meraih 43 poin, 13 rebound, dan tujuh assist.
Ini adalah performa terbaik Kevin Durant dalam tiga game final NBA sejauh ini. Pada game pertama yang digelar pada Jumat (1/6/2018), pemain berusia 29 tahun itu memang mencetak 26 poin, 9 rebound, dan 6 assist. Namun secara umum performa Durant mengecewakan baik bertahan maupun menyerang.
Ia tidak mampu dalam tugas defensif menjaga LeBron James dan upaya rebound kala bertempur dengan J.R. Smith. Selain itu, dalam akurasi tembakan, dari tujuh percobaan tembakan tiga angka, ia hanya berhasil sekali.
Sementara itu, pada game kedua, Kevin Durant sebenarnya meraih jumlah angka yang sama persis. Demikian pula reboundnya. Assistnya pun hanya bertambah satu, menjadi tujuh. Namun secara keseluruhan Durant membaik. Ia bermain lebih efisien.
Game ketiga adalah puncak performa Kevin Durant dalam final NBA tahun ini. Laman resmi NBA bahkan mencantumkan judul yang gagah untuknya, "KD’s Clutch Shot All But Finishes Off Cavaliers". Sementara itu, LeBron James dengan sedikit mengeluh, memuji performa sang small forward.
"Itulah alasan (Golden State Warriors) menyempurnakan tim ini, bergerak dan mendapatkan KD ... jika salah satu dari mereka menjalani laga yang buruk, Warriors memiliki tiga atau empat orang yang dapat mengambil beban,” ungkap James dikutip laman resmi NBA.
Berbeda dengan Kevin Durant yang grafik permainannya meningkat, LeBron James justru tidak demikian. Semua orang membicarakan James ketika ia mencetak 51 poin di game pertama, kala Cavaliers menyerah 114-124 dari Warriors melalui over-time. Kala itu James adalah individu dengan penampilan terbaik baik dari kubu Cavs maupun Warriors.
Namun, setelahnya, meski mencetak 29 poin di game kedua dan 33 poin di game ketiga, LeBron James tak lagi menjadi MVP. Ia kalah dari Stephen Curry di game kedua, lantas kurang terang dibandingkan Kevin Durant di game ketiga.
James luar biasa, tetap menjadi penampil terbaik timnya. Namun seperti yang disiratkan dari keluhannya, perbedaan Cavaliers dan Warriors adalah, ketika LeBron James tidak dalam hari terbaik, tidak ada pemain lain yang bersinar.
Kali ini, pada game keempat Sabtu (9/6/2018) akan terlihat, apakah grafik penampilan Kevin Durant terus melonjak dan Warriors jadi juara, atau LeBron James bangkit dan memberikan kemenangan pertama untuk Cavaliers.
Editor: Fitra Firdaus
