tirto.id - Film komedi terlaris di Korea Selatan, Extreme Job akan di-remake di Hollywood. Distributor Extreme Job CJ Entertainment menyatakan pada Selasa (30/4/2019), mereka akan bekerja sama dengan Universal Pictures, demikian dilansir Yonhap News Agency (YNA).
“HartBeat Productions yang didirikan oleh komedian Kevin Hart, juga akan berpartisipasi dalam proyek tersebut. Sementara Tracy Oliver akan membuat skenarionya,” ujar perwakilan CJ Entertainment, seperti dikutip YNA.
"Hart sedang mempertimbangkan untuk membintangi film ini, tetapi dia belum mengonfirmasinya," kata seorang perwakilan CJ Entertainment.
Kevin Hart mengungkapkan keinginanya dalam membuat ulang film ini demi usaha untuk menceritakan betapa menyenangkannya kisah film Extreme Job kepada seluruh dunia.
"Di Hartbeat, kami selalu mencari proyek yang menyenangkan yang menceritakan kisah untuk pemirsa di seluruh dunia, dan kami tidak bisa lebih bersemangat untuk menjadi bagian dari yang satu ini," ujar Hart dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Korea Times.
Sementara, Tracy Oliver mengakui kalau konsep film Extreme Job tersebut sangat unik. Extreme Job yang disutradarai Lee Byeong Hun menceritakan kisah tentang lima orang detektif yang sedang menangani kasus gembong narkoba.
Mereka mendirikan restoran ayam bergaya Korea sebagai bagian dari misi penyelidikan dan penyamaran rahasia untuk mengekspos akar kejahatan tersebut. Akan tetapi, beberapa insiden tak terduga mulai terjadi ketika restoran tempat mereka bekerja mulai terkenal.
Film komedi ini dibintangi Ryoo Seung Ryong, Lee Ha Nee/Lee Honey, Jin Seon Kyu, Lee Dong Hwi dan Gong Myung.
Dirilis pada bulan Januari 2019 lalu, film Extreme Job telah mencetak rekor pendapatan tertinggi, hampir mencapai 140 miliar won (120,8 juta dolar AS), dengan total 16,3 juta penonton.
Selain Extreme Job, film Korea Selatan lainnya yang akan dibuat ulang di Hollywood adalah The Gangster, The Cop, The Devil oleh sutradara Lee Won Tae.
Film yang dibintangi oleh Ma Dong Seok ini bercerita tentang duet antara polisi dan gangster yang bekerja sama untuk mengejar seorang pelaku pembunuhan berantai.
Film thriller aksi kejahatan tersebut akan ditayangkan di Festival Film Cannes, yang berlangsung dari 14 hingga 25 Mei 2019 mendatang, dalam kategori pemutaran malam hari non-kompetisi.
"Sebuah perusahaan produksi Amerika sedang meninjau ulang untuk film remake AS secara positif," ujar perusahaan film B.A. Entertainment, Selasa (30/4/2019), kembali dilansir The Korea Times.
Sebelum dirilis pada 15 Mei 2019, hak distribusi film tersebut telah terjual di 104 negara termasuk Kanada, Jerman, Perancis, dan Cina.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
