tirto.id - Film karya sutradara muda Indonesia Lola Amaria berjudul "Jingga" berhasil memikat pencinta film Indonesia di Madrid. Film tersebut ditayangkan selama 100 menit di ruang Satya Loka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid pada acara penutupan Pertemuan Tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Spanyol.
Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, Selasa (10/5/2016) mengatakan, acara nonton bareng yang disponsori Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Lola Amaria Productions tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia yang telah lama bermukim di Spanyol agar tetap dapat mengikuti dan mengapresiasi film hasil karya sutradara muda Indonesia.
Lola Amaria, dalam sambutan pembukaan acara, menyampaikan harapan supaya film 'Jingga' bisa dinikmati masyarakat Indonesia di Spanyol hingga menimbulkan inspirasi baru.
Film bergenre drama itu mengisahkan kondisi aktual beberapa sisi kehidupan kelompok masyarakat tunanetra yang masih belia. Film "Jingga" ingin menunjukkan bahwa keterbatasan kemampuan fisik dan disabilitas bukan merupakan akhir dari perjalanan hidup. Keterbatasan tidak menghalangi manusia untuk berkreasi maupun berprestasi.
Lola mengaku, film ini dibuat untuk mengkritik sikap sebagian masyarakat Indonesia yang masih belum tepat dalam memandang masyarakat penyandang disabilitas di sekitar mereka, padahal disabilitas mempunyai potensi menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Film 'Jingga' menyajikan empat tokoh utama penyandang disabilitas bernama Jingga, Magenta, Nila, dan Maroon yang menempuh pendidikan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bandung. Di antara empat siswa itu terjalin persahabatan yang intens dan menghasilkan gagasan-gagasan kreatif, didorong oleh minat mereka terhadap seni musik.
Musik adalah bahasa universal mempersatukan hubungan persahabatan mereka hingga menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat berkreasi untuk menciptakan lagu nan indah dan menyentuh.
Masyarakat Indonesia di Madrid dengan penuh antusias menyaksikan dan menikmati film tersebut. Dalam sesi diskusi seusai pemutaran film, penonton mengungkapkan pujian, apresiasi, dan dukungan kepada sutradara Lola Amaria agar tak lelah berkarya mengangkat tema-tema sosial yang inspiratif dan menyentuh generasi muda.
Film "Jingga" juga akan diputar di Belanda, Swiss dan Jerman.
(ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
